Tingkat Kepatuhan DPR Setor LHKPN ke KPK Rendah, Bamsoet: Fokus Pemilu

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencatat tingkah kepatuhan anggota DPR dalam menyampaikan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) masih rendah. Berdasar data KPK hingga Minggu (31/3), baru sekitar 49,1 persen anggota DPR menyetorkan LHKPN tahunan kepada lembaga antirasuah itu.
Ketua DPR Bambang Soesatyo mengakui kepatuhan para wakil rakyat dalam menyerahkan LHKPN masih jauh dari harapan. Menurutnya, ada dua penyebab rendahnya tingkat kepatuhan anggota DPR menyerahkan LHKPN ke KPK.
Pertama karena LHKPN tahunan tidak diatur dalam undang-undang. Kedua, kemungkinan para anggota tengah kampanye pemilihan umum.
“Yang diatur undang-undang adalah awal jabatan ketika mereka dilantik dan akhir jabatan,” kata Bamsoet -panggilan akrabnya- di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (1/4).
Baca juga:
Bamsoet Ajak Anggota DPR RI Taat Lapor Pajak dan LHKPN
Fahri Hamzah Keluhkan Konsep LHKPN di KPK
Bamsoet mengatakan, pimpinan DPR melalui pimpinan fraksi-fraksi di parlemen akan terus mendorong para wakil rakyat melaporkan LHKPN tahunan. Politikus Golkar itu menambahkan, meski LHKPN tidak diatur dalam UU namun tidak ada salahnya anggota DPR melaporkannya secara rutin. “Ya lapor saja,” tegasnya.
Ketua DPR Bambang Soesatyo mengakui kepatuhan para wakil rakyat dalam menyerahkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) masih jauh dari harapan.
- Diperiksa KPK, Windy Idol: Saya Punya Keluarga dan Pekerjaan Rusak Semua
- Mantan Penyidik KPK yang Dijuluki Raja OTT Dilantik Jadi Deputi di BPH
- Bukan Hasto, Ini Nama yang Disebut Sebagai Pemberi Suap PAW Harun Masiku
- KPK Percepat Penyidikan Kasus Korupsi di Telkomsigma
- KPK Akan Periksa La Nyalla Terkait Kasus Dana Hibah Jawa Timur Setelah Penggeledahan
- KPK Ungkap Modus Korupsi Dana CSR BI Seusai Periksa Satori