Tingkat Melek Huruf Warga Aborijin di Australia Rendah
Wilayah di bagian selatan dataran tinggi di New South Wales dikenal dengan pedesaannya yang indah, toko butik, kilang anggur, dan harga real estat yang tinggi.
Namun seorang tetua dan pendidik pribumi setempat prihatin dengan kerugian yang dihadapi oleh anggota komunitas aborijin di kawasan itu.
Velma Mulcahy, yang dikenal sebagai Bibi Val, telah mengajarkan sejarah, budaya, dan bahasa Aborigin di sekolah-sekolah di seluruh Dataran Tinggi Selatan selama 23 tahun terakhir.
Dia mengatakan dirinya terkejut anak-anak aboriin dan orang dewasa di wilayah tersebut datang kepadanya untuk belajar membaca dan menulis.
"Saya kenal dengan anak-anak ... yang tidak bisa menandatangani nama mereka sendiri, mereka tidak bisa membaca, mereka tidak bisa menulis," katanya.
"Beberapa dari mereka [muridnya] berusia 18, 19, 20 tahun. Mereka tidak bisa membaca, mereka tidak bisa menulis, dan mereka tidak mengerti uang.
"Tidak ada apa pun di sini untuk anak-anak itu, tidak ada yang dilakukan untuk mereka.
"Mereka ikut kelas bahasa dan saya mengajar mereka dan mereka tidak tahu. Ini menyedihkan."
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati