Tingkat Melek Huruf Warga Aborijin di Australia Rendah
Ia dibesarkan dalam kehidupan yang sulit di bawah Undang-undang Perlindungan Suku Aborigin, yang mengobarkan semangat Bibi Val untuk membawa peluang bagi orang-orang Aborigin.
Di usia 50-an, Bibi Val pergi ke universitas untuk mendapatkan gelar.
Dia mengatakan tidak pernah terlambat untuk mendapatkan pendidikan tinggi.
"Memang agak terlambat untuk pergi kuliah, tetapi jika saya bisa, yang lebih muda harus juga kuliah di perguruan tinggi. Mereka akan pergi, tetapi tidak cukup," katanya.
"Saya sudah pernah bekerja di semua sekolah dan saya mengajar tiga bahasa, tidak hanya untuk orang Aborigin.
"Kami punya program 0-8 dan kami punya buku pendidikan semuanya dalam ketiga bahasa itu. Sangat penting untuk menyebarkannya."
Bibi Val mengatakan dia yakin bagian dari solusi itu adalah program proaktif yang lebih baik mendukung orang asli di sekolah dan memaksakan wajib hadir.
Dia mengatakan sebuah pusat khusus untuk anak-anak aborijin untuk melakukan pekerjaan rumah, dan kelompok bermain di mana orang dapat berinteraksi dengan orang yang lebih tua, dapat membuat perbedaan nyata.
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati