Tingkat Partisipasi Pemilih di Jakarta Turun saat Pemilu 2024
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mengungkapkan data adanya penurunan partisipasi pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024.
Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata mengatakan penurunan tersebut bila dibandingkan dengan partisipasi pemilih 2019 lalu.
“Tingkat partisipasi Pemilihan Presiden Tahun 2024 di wilayah Provinsi DKI Jakarta mencapai 78,78 persen,” ucap Wahyu dalam keterangannya, Sabtu (27/4).
Sedangkan tingkat partisipasi pemilih pada Pilpres 2019 di DKI Jakarta mencapai 79,28 persen. Artinya, turun sekitar 0,5 persen.
Kemudian, tingkat partisipasi pemilih untuk Pileg DPR RI mencapai 77,56 persen dan Pileg DPD RI sebesar 77,65 persen.
Lalu, tingkat partisipasi pemilih untuk DPRD mencapai 77,46 persen. Sementara tingkat partisipasi pemilih pada Pileg DPRD DKI Jakarta pada 2019 mencapai 78,36 persen.
Dari ketiga data ini tampak partisipasi pemilih di tahun 2024 ini lebih rendah dibandingkan 2019 lalu.
“Peningkatan jumlah pemilih justru tampak di Pileg DPR RI 2024 di mana pada 2019 silam tingkat partisipasinya hanya di angka 68,96 persen,” kata dia.
Pihak KPU DKI Jakarta mengungkapkan data adanya penurunan partisipasi pemilih di ibu kota pada Pemilu 2024. Bebini angkanya.
- Rusli-Johari Jelaskan Alasan Ingin Bangun Islamic Center & Rumah Tahfiz di Anambas
- Kampanye Arinal-Sutono Membeludak, Pengamat: Masyarakat Nikmati Bukti Kerjanya
- Tak Ingin Hoaks Merambah ke Pelajar, AKP Sumaryadi Datangi SMAN 1 XIII Koto Kampar
- KPU Diminta Sempurnakan Sirekap Sebelum Digunakan Untuk Pikada 2024
- Ini Penyebab Pelabuhan Tanjung Carat di Banyuasin Gagal Dibangun
- Debat Pilkada Batam Penting Untuk Mengomunikasikan Rencana Pembangunan