Tingkat Penularan Covid-19 Indonesia Level 1, Tito Karnavian Ingatkan Arahan Jokowi

jpnn.com, YOGYAKARTA - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menetapkan Indonesia sebagai negara dengan tingkat penularan Covid-19 rendah.
Dengan begitu, Indonesia menjadi salah satu negara yang berada di Level 1, sedangkan negara-negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, Brunei, dan Thailand masih berada dalam tingkat penularan Covid-19 tinggi atau Level 4.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyebut Indonesia sebagai negara yang luar biasa lantaran berada pada posisi rendah risiko penularan Covid-19.
"Enggak banyak negara yang low. Untuk sekelas Indonesia yang (memiliki) 270 juta penduduk bisa masuk kategori low, itu luar biasa," kata Tito dalam kunjungan kerjanya ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Senin (1/11).
Walakin, mantan kapolri itu mengingatkan masyarakat untuk tidak terlalu larut dalam euforia. Sebab, pemerintah belajar dari ledakan kasus Covid-19 yang sempat terjadi pada awal Januari 2021 lalu.
Menurut Tito, tingginya mobilitas dan banyaknya kegiatan yang menimbulkan kerumunan pada masa libur Natal dan Tahun Baru menyebabkan melonjaknya kasus penularan Covid-19.
Oleh karena itu, dia mengingatkan kembali arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait hal tersebut.
"Arahan Bapak Presiden, beliau tidak ingin mengulangi. Jangan sampai terjadi ledakan (kasus Covid-19, red)," ucapnya.
Tingkat penularan Covid-19 Indonesia Level 1 versi CDC AS, Mendagri Tito Karnavian ingatkan arahan Presiden Jokowi.
- Anggap Perkara Hasto Bentuk Pesanan, Maqdir Singgung Pemecatan Jokowi dan Keluarga
- PSI Paling Dekat dengan Jokowi, Wajar Mengadopsi Partai Super Tbk
- PSI Adopsi Ide Partai Super Tbk Jokowi, Ini Kata Pakar soal Dampaknya
- Mendagri Tito Yakin Indonesia Emas 2045 Bakal Tercapai: Semua Daerah Harus Bergerak
- Siap Bergabung, Bara JP Nilai Partai Super Tbk ala Jokowi Punya Potensi Besar
- Indonesia-Vietnam Eksplorasi Peluang Kerja Sama untuk Pertumbuhan Ekonomi yang Lebih Inklusif