Tingkat Perceraian PNS Meningkat, Ini Datanya

jpnn.com - PONTIANAK – Tingkat perceraian aparatur sipil negara di Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat meningkat. Sepanjang 2015 lalu terjadi 15 kasus perceraian yang melibatkan abdi negara.
Jumlah itu meningkat dalam dua tahun terakhir. Pada 2013 lalu, kasus perceraian mencapai 13. Jumlah sempat menurun menjadi delapan pada 2014.
"Terjadi kenaikan yang cukup besar dari tahun sebelumnya sehingga harus mendapat perhatian jangan sampai menganggu kinerja PNS itu sendiri," ungkap Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalbar Kartius di Kantor Gubernur, Kamis (31/3).
Menurut Kartius, banyak hal yang membuat PNS di Pemprov Kalbar bercerai. Di antaranya ialah selingkuh, kekerasan dalam rumah tangga hingga faktor ekonomi.
Dia melihat gejala peningkatan cerai itu pada tataran terbawah kepangkatan alias eselon IV. “Kasus perceraian ini terjadi lebih banyak di kalangan staf termasuk juga di tataran pejabat struktural di bawah eselon III. Untuk kalangan pejabat eselon II dan III belum ada," jelas Kartius. (rk/jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gubernur Herman Deru Dampingi Menteri Nusron Wahid Serahkan Sertifikat Puslatpur TNI AD
- Gang Royal Tambora Jakbar Jadi Lokasi Prostitusi, PSK Pada Kabur
- Harmoni Ramadan, Kebersamaan TNI-Polri di Halaman Mapolda Riau
- BMKG Imbau Waspadai Potensi Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-Laki
- Tempat Ngabuburit di Pekanbaru yang Asik dan Nyaman, Jangan Lupa ke 'Malioboro' Ya!
- Gubernur Jateng Mengklaim Tanggul Sungai Tuntang Sudah Tertutup Rapat