Tingkat Produktivitas Sentra Padi, Serikat Petani Minta Pemerintah Perhatikan Masalah Ini

Tingkat Produktivitas Sentra Padi, Serikat Petani Minta Pemerintah Perhatikan Masalah Ini
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menhan Prabowo Subianto, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan sejumlah pejabat negara melaksanakan panen raya di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (9/3). Foto: Dokumentasi Humas Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Serikat Petani Indonesia (SPI) Henry Saragih menyambut baik panen raya padi satu juta hektare bulan ini di berbagai daerah di Indonesia.

Dia menilai panen tahun ini cukup bagus, karena beberapa sentra padi mengalami kenaikan produktivitas.

"SPI menyambut baik panen raya satu juta hektare tahun ini. Artinya beras kita akan dalam posisi aman atau berkecukupan. Tentu saya kira tidak cukup hanya sampai di sini, karena ke depan produktivitasnya perlu ditingkatkan lagi," ujar Henry Saragih melalui keterangan yang diterima, Selasa (14/3).

Dalam kesempatan tersebut, Henry meminta agar pemerintah menambah porsi anggaran pupuk organik sebagai alternatif atas langkanya pupuk kimia.

Terlebih harga pupuk kimia terlampau mahal akibat berbagai hal.

Salah satunya akibat kenaikan BBM tahun lalu dan perang Rusia Ukraina yang berdampak langsung pada tingginya harga pupuk.

"Akibat langkanya pupuk di beberapa tempat sangat berdampak dan mempengaruhi pola produksi. Saya kira Ini perlu diperhatikan. Saya kira kalau masalah ini diperhatikan bisa memantik semangat petani kita untuk menanam lebih giat lagi," ujar Henry.

Selain itu, Henry mengatakan perlunya penegasan pemerintah mengenai harga eceran tertinggi untuk beras.

Serikat Petani Indonesia mendorong perlu ditingkatkannya produktivitas sentra padi dengan meminta pemerintah memperhatikan masalah ini dan mencarikan solusinya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News