Tingkatkan Air Conectivity, Kemenpar Jajaki Kerja Sama dengan Silk Air

Tingkatkan Air Conectivity, Kemenpar Jajaki Kerja Sama dengan Silk Air
Tingkatkan Air Conectivity, Kemenpar Jajaki Kerja Sama dengan Silk Air. Foto: Kemenpar

Kiki juga menjelaskan, Kemenpar fokus melaksanakan strategi hard selling sepanjang 2017. Langkah tersebut diambil lantaran telah melakukan strategi branding Wonderful Indonesia selama dua tahun.

"Tahun ini kami lebih fokus selling dengan prosentase 50 persen, branding 30 persen, dan advertising 20 persen," kata Kiki.

Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam berbagai kesempatan selalu mengatakan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan maskapai penerbangan dan wholesellers.

Soal Air Connectivity atau akses udara, Arief terus memperbesar daya angkut atau seats capacity.

Sedangkan urusan airline, airport dan authority soal angkutan udara itu domain-nya bukan di Kemenpar.

Dibutuhkan total collaboration dengan Kemenhub, Airlines, Airnav, dan Angkasa Pura.

Sejak dua bulan silam, problem “jembatan udara” buat Indonesia yang berkepulauan ini sudah terdeteksi.

Karena itu, Arief bersama tim Kemenpar melakukan roadshow ke industri Airlines, Angkasa Pura I-II dan Authority, dalam hal ini Kemenhub.

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) terus tancap gas untuk membuka penerbangan membawa wisatawan mancanegara (wisman) ke destinasi-destinasi di Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News