Tingkatkan Aksesibilitas Finansial UMKM, Jamkrindo Salurkan KUR Rp 51,44 triliun
Selain melakukan penjaminan kredit kredit KUR, Jamkrindo juga melakukan penjaminan kredit lainnya, antara lain Kredit Modal Kerja (KMK), serta penjaminan nonprogram lainnya seperti penjaminan kredit mikro, kredit konstruksi, kredit umum dan lain-lain.
Sebagai bagian dari holding IFG, Jamkrindo juga berkomitmen untuk menghadirkan perubahan di bidang keuangan, khususnya penjaminan yang akuntabel, prudent, dan transparan dengan tata kelola perusahaan yang baik dan penuh integritas.
“Kami berkomitmen untuk berkontribusi untuk meningkatkan aksesibilitas finansial UMKM, dengan menjembatani lebih banyak UMKM feasible memperoleh akses keuangan dengan layanan penjaminan,” ujarnya.
Jamkrindo juga aktif melakukan pemberdayaan UMKM dan pendampingan UMKM agar bisa naik kelas.
Salah satunya yakni pendampingan untuk kelompok Petani Mete di, Larantuka, kelompok Asosiasi Homestay Ciletuh, Kabupaten Sukabumi.
Di Ciletuh pendampingan yang dilakukan menjadi satu rangkaian dalam kampanye anti sampah plastik berkelanjutan.
“Pendampingan ini secara berkelanjutan kami lakukan sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) perusahaan,” ujarnya.
Adapun pada Ramadan ini, Jamkrindo juga hadir dengan berbagai kegiatan sosial, seperti pembagian bantuan 5.200 paket sembako, bantuan 5.200 sepatu bagi siswa siswi yang membutuhkan, santunan anak yatim piatu dan juga pembagian Al-Quran.
Jamkrindo berusaha menghadirkan pelayanan superior bagi segenap mitra dan para pelaku UMKM dan Koperasi.
- Begini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Agar Berorientasi Ekspor
- Ini Tujuan Bea Cukai Berpartisipasi dalam Program Pemberdayaan UMKM di Indonesia
- Menjelang Munas DEKOPIN, Siapa yang Layak Memimpin?
- Bea Cukai Teluk Bayur Bantu UMKM Manfaatkan Peluang Ekspor Lewat Program Ini
- UMKM Stable Shoescare Perkuat Posisi di Industri Perawatan Fesyen Item
- Mantap, 140 Ton Komoditas Pinang Asal Pariaman Diekspor ke Pasar India