Tingkatkan Ekonomi Keluarga lewat Budidaya Pepaya Emas, Begini Caranya
jpnn.com, PALANGKA RAYA - Yono, salah satu warga di Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah mampu meningkatkan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.
Dia menerapkan budidaya pepaya emas atau golden papaya.
"Budidaya pepaya jenis ini belum banyak dilakukan warga sehingga menjadi peluang bisnis yang menjanjikan di tengah himpitan ekonomi saat pandemi Covid-19," kata Yono, seorang pembudidaya pepaya emas di Palangka Raya, Senin (8/3).
Menurut dia, selain dapat meningkatkan ekonomi keluarganya sendiri, budidaya pepaya berwarna kuning ini juga menjadi peluang usaha bagi masyarakat sekitar.
"Saat ini pemasaran hanya di wilayah Palangka Raya. Namun jika ada warga yang ingin membeli dan akan menjual kembali maka harga beli juga akan dikasih lebih murah dari harga normal. Biar sama-sama untung lah," ujar dia.
Mantan pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) ini mengatakan, saat ini dirinya telah menanam sekitar 1.000 pohon pepaya emas di wilayah Jalan Karangan, "Kota Cantik".
Dia mengatakan, pada periode sekali panen Yono bisa menghasilkan sekitar dua sampai empat gerobak.
"Setiap gerobak bisa mengangkut pepaya dengan berat dua kilogram," sebut dia.
Warga Kota Palangka Raya tingkatkan ekonomi keluarga dan masyarakat sekitar dengan budidaya pepaya emas.
- Pertamina Eco RunFest 2024 Beri Dampak Positif, Mulai Lingkungan hingga Ekonomi
- Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar, Yayan: Hadiahnya Luar Biasa, ya
- Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar
- 6 Manfaat Pepaya, Bantu Pria Tahan Lama di Ranjang
- Literasi Keuangan dan Bisnis DPUP 2024 Cegah dari Pinjol Ilegal dan Judol