Tingkatkan Infrastruktur di Luar Pulau Jawa
Senin, 15 Oktober 2012 – 18:53 WIB

Tingkatkan Infrastruktur di Luar Pulau Jawa
JAKARTA - Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Isran Noor, mengungkapkan bahwa sekarang ini sudah saatnya Pemerintah Pusat memprioritaskan peningkatan pembangunan infrastruktur di luar Jawa. Langkah ini harus dilakukan untuk mengoptimalkan pengelolaan sumber daya alam yang sebagian besar ada di luar Jawa mulai untuk dimanfaatkan sebagai nilai tambah.
"Untuk tujuan itu, tentu diperlukan akselerasi penambahan infrastruktur dan peningkatan kualitas infrastruktur yang ada," katanya saat menjadi pembicara seminar nasional bertema "Mewujudkan Pertumbuhan yang Berkeadilan dan Berkelanjutan", di Jakarta, Senin (15/10).
Baca Juga:
Dalam diskusi yang merupakan hasil kerjasama Tim Visi 2033 dan APKASI ini terungkap bahwa perkembangan ekonomi Indonesia selama delapan tahun terakhir berjalan cukup baik dan telah membuat angka kemiskinan dan pengangguran di Indonesia terus berkurang.
Berdasarkan data-data di lapangan, setelah melalui masa pemulihan yang panjang sejak terjadinya krisis tahun 1997-1998, diperkirakan baru tahun 2012 ini angka kemiskinan secara nasional kembali ke posisi yang terjadi pada tahun 1996, yakni sekitar 11.3 persen dari total penduduk, Secara kumulatif, pertumbuhan infrastruktur juga menunjukkan peningkatan signifikan dari tahun ke tahun.
JAKARTA - Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Isran Noor, mengungkapkan bahwa sekarang ini sudah saatnya Pemerintah
BERITA TERKAIT
- Bagaimana Kepastian THR ASN, Sri Mulyani Sebut Nama Prabowo
- Advokat Peradi Siap Dampingi Perempuan & Anak Korban Kekerasan Hingga TPPO
- DPR Sebut Ada Dugaan Pemalsuan Putusan dalam Perkara Alex Denni
- Pasutri Kecelakaan di Jalan Brigjen Sudiarto Semarang, Sulistyaningsih Meninggal Dunia
- Kisah Pilu LS, Ibu yang Perjuangkan Hak Asuh: Anak Berprestasi Dirampas Eks Suami, Kini Bergantung pada Antidepresan
- Bahlil Targetkan Hilirisasi Capai USD 618 Miliar Pada 2025