Tingkatkan Kapasitas UMKM, Tokopedia Hadirkan Kelas Perempuan Maju Digital
jpnn.com, BALI - Tokopedia untuk pertama kalinya menggelar Kelas Perempuan Maju Digital (KPMD) pada Kamis, (21/7) di Quest Hotel San Denpasar, Bali.
Acara ini berkolaborasi dengan Kepala Dinas Koperasi & UKM Provinsi Bali dan UMKM Perempuan Perintis (UPRINTIS).
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga mengatakan ada peluang dan tantangan yang dimiliki wirausaha perempuan.
Beberapa di antaranya wirausaha perempuan yang lebih banyak beralih ke penjualan daring, usaha milik perempuan sebagai sumber daya penting yang masih belum termanfaatkan dengan baik, fleksibilitas kerja dan waktu dan perluasan akses pasar.
Selain itu, KPMD juga membagikan kiat-kiat kepada pelaku UMKM perempuan bagaimana menciptakan bisnis yang mengutamakan pemberdayaan perempuan.
Tujuannya agar pelaku UMKM perempuan Bali semakin tangguh dan berdaya di era digital.
“Di Tokopedia, kami berkomitmen dan percaya setiap pelaku usaha harus memiliki kesempatan yang sama dan setara, terutama bagi perempuan. Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi awalan yang baik untuk berkolaborasi dan berdiskusi membangun usaha perempuan lokal ke arah yang lebih positif lagi ke depannya,” ujar Emmiryzan selaku Kepala Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia.
Oleh karena itu, Tokopedia akan terus memberikan kesempatan untuk perempuan, termasuk yang hadir di acara ini agar dapat mengembangkan bisnisnya lebih baik lagi dan dapat menumbuhkan semangat 'Bali Bangkit' paska pandemi.
Peran Tokopedia dalam meningkatkan potensi UMKM di Indonesia terutama perempuan juga dibuktikan dalam riset yang dipublikasikan oleh LPEM FEB UI pada 2020.
- Tingkatkan Profit UMKM Lewat Digitalisasi dan Pelatihan Pasar
- Jamkrindo Bantu Pelaku UMKM yang Sulit Dapat Akses Modal Perbankan
- Bea Cukai Kalbagsel dan Instansi Terkait Dukung Pelaku Usaha Lokal Tingkatkan Ekspor
- Layanan CRM OCA Bantu UMKM Lebih Dekat dengan Pelanggan
- Kabar Baik, Target KUR 2025 Naik jadi Rp 300 Triliun
- Banggar DPR RI Minta Pemerintah Menyiapkan 9 Langkah Setelah PPN 12 Persen Berlaku