Tingkatkan Kerukunan Beragama, Kemenag Rambah Pedesaan
Rabu, 18 Januari 2012 – 19:01 WIB
JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) akan terus mengembangkan desa binaan di beberapa wilayah di Indonesia. Desa binaan ini diartikan sebagai suatu wilayah khusus untuk mengembangkan kerukunan antar umat beragama.
Wakil Menteri Agama (Wamenag), Nasaruddin Umar mengatakan, desa binaan ini menjadi suatu prioritas kementerian untuk keberlangsungan kerukunan umat beragama di masa depan. "Kita akan menciptakan sebuah model, sehingga menjadikan desa binaan sebagai pusat kerukunan agama dan kultural, etnik, bahasan dan juga parpol. Jadi, jangan bicara hanya sebatas agama saja," ungkap Nasarudin di Jakarta, Rabu (18/1).
Beberapa desa binaan yang sudah dijalankan oleh Kementerian Agama terdapat di lima propinsi. Antara lain, Kalimantan Tengah, Nusa Tenggara Timur, Sumatera Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Maluku Utara. Program tahunan itu dilaksanakan di wilayah-wilayah tertinggal dan diselenggarakan secara bergantian di Indonesia.
Namun begitu, lanjut Nasaruddin, pola ke depannya tidak akan memaksa orang untuk mengikuti suatu ajaran agama. Akan tetapi, tugas kita hanya untuk menyampaikan dan saling bersosialisasi.
JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) akan terus mengembangkan desa binaan di beberapa wilayah di Indonesia. Desa binaan ini diartikan sebagai suatu
BERITA TERKAIT
- Kemdiktisaintek Usulkan Anggaran Tambahan ke DPR Khusus Tukin Dosen
- Kemenag Targetkan 1000 Kampung Moderasi Beragama Rampung di 2025
- Notaris Berharap Menteri Hukum Laksanakan Putusan MK Soal Jabatan Notaris 70 Tahun
- Pengamat: Klaim Kerugian Negara di Kasus Timah Diragukan Karena Tak Ada Bukti
- Deputi Suharmen BKN Beri Penjelasan soal Pengumuman Kelulusan PPPK Guru Tahap 1
- Bea Cukai Jember Musnahkan Rokok, Tembakau Iris hingga Miras Ilegal Senilai Miliaran