Tingkatkan Kesehatan Masyarakat, Bea Cukai Banjarmasin Hibahkan Ambulans

jpnn.com, BANJARMASIN - Bea Cukai Banjarmasin menunjukkan kepedulian kesehatan terhadap masyarakat dengan menghibahkan ambulans kepada Yayasan Wahana Bhakti Karya Husada.
Kegiatan yang dilakukan pada Selasa (25/1) di Akademi Perawatan Kesdam VI/TPR Banjarmasin itu untuk meningkatkan fasilitas kesehatan masyarakat, khususnya di masa pandemi Covid-19.
Kepala Kantor Bea Cukai Banjarmasin Kurnia Saktiyono mengatakan ambulans yang dihibahkan merupakan barang hasil tegahan tahun 2008 dan telah disetujui oleh Kementerian Keuangan untuk dihibahkan.
"Ambulans jenis Mitsubishi Pajero V46-300.2810 pada saat tiba di Indonesia terdapat dokumen yang belum dapat dipenuhi oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan selaku importir," ungkap Kurnia, Kamis (27/1).
Dia menambahkan dengan batas waktu ditentukan, pihak importir tidak mampu menyelesaikan proses pemenuhan persyaratan dokumen impornya, yaitu berupa surat hibah dari Jepang sebagai negara pengirim.
"Akhirnya ambulans tersebut ditegah dan dialihkan statusnya menjadi status barang milik negara (BMN)," ungkapnya.
Kurnia menegaskan meski ambulans tersebut ditetapkan sebagai BMN, Bea Cukai Banjarmasin tetap mengakomodir kebutuhan masyarakat Kalimantan Selatan dengan mengizinkan penggunannya.
"Ambulans selama ini memang tetap dapat dimanfaatkan dengan mekanisme pinjam pakai kepada pihak Dankensyah dan pihak Lanal Banjarmasin," ujarnya.
Bea Cukai Banjarmasin menunjukkan kepedulian kesehatan terhadap masyarakat dengan menghibahkan ambulans kepada Yayasan Wahana Bhakti Karya Husada.
- Bea Cukai Sita Rokok Ilegal Sebanyak Ini Lewat 3 Operasi Penindakan Beruntun di Semarang
- Bea Cukai Beri Pendampingan Kepada UMKM yang Siap Merambah Pasar Ekspor
- Perusahaan Mebel Asal Semarang Siap Bersaing di Belanda dengan Manfaatkan KITE IKM
- Kanwil Bea Cukai Banten Berikan Izin Kawasan Berikat untuk Perusahaan Baja di Cilegon
- Bea Cukai dan Polri Temukan 1,88 Kuintal Sabu-Sabu di Kebun Sawit di Aceh Tamiang
- Bea Cukai Gagalkan Pengiriman Ratusan Ribu Batang Rokok Ilegal