Tingkatkan Keselamatan Penerbangan,Dirjen Udara Minta..
jpnn.com - jpnn.com - Direktur Jenderal Perhubungan Udara Agus Santoso mengingatkan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh para pemangku kepentingan penerbangan nasional.
Baik itu dari operator penerbangan, pengelola bandara, pengelola navigasi penerbangan, BMKG dan otoritas bandara.
Hal tersebut diingatkan untuk meningkatkan keselamatan penerbangan.
Untuk maskapai penerbangan, diminta untuk serius dalam menimplementasikan prosedur yang tertuang dalam company operations manual (COM), company maintenance manual (CMM) dan safety management system (SMS).
Pengelola maskapai juga harus melaksanakan simulator training dengan database yang updated sesuai dengan daerah operasi pilot.
"Jika beroperasi di Papua maka pilot dipersyaratkan melaksanankan mountaineous flying training," ujar Agus.
Selain itu, operator penerbangan diwajibkan mengoperasikan pesawat udara disesuaikan dengan fasilitas dan spesifikasi teknis operasional bandara mengingat sering terjadinya runway excursion.
Pihak management maskapai harus melakukan pemantauan lapangan (on-duty) oleh ke wilayah out station-nya secara random dan bergantian sebagai shock therapy jangka pendek, khususnya ke wilayah Papua yang sangat rentan dengan kejadian.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Agus Santoso mengingatkan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh para pemangku kepentingan penerbangan
- Mulai 20 November 2024, Lion Air Buka Rute Palembang - Denpasar
- BBN Airlines Melayani 3 Rute Penerbangan Domestik
- Pertamina, SGI, dan Bell Textron Tingkatkan Penggunaan SAF untuk Dekarbonisasi Helikopter
- Dukung Dekarbonisasi Penerbangan Nasional, Pertamina Patra Niaga Perluas Distribusi SAF
- Pertamina dan Airbus Sepakat Jajaki Kerja Sama Pengembangan SAF di Indonesia
- Bandara SMB II Palembang Tambah 2 Rute Penerbangan Baru, Semarang & Pangkalpinang