Tingkatkan Kewaspadaan Jelang Natal dan Tahun Baru, Tetapi Jangan Berlebihan
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyari mengajak masyarakat untuk dapat meningkatkan kewaspadaan menjelang perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020. Hal tersebut diperlukan sebagai bentuk mengantisipasi potensi ancaman keamanan.
“Kewaspadaan harus ada setiap saat tetapi dalam momentum Natal dan Tahun Baru harus ditingkatkan,” ujar Abdul Kharis Almasyari dalam keterangan persnya, Minggu (22/12).
Dia mengatakan Komisi I DPR belum mendapatkan laporan dari pihak intelijen terkait potensi ancaman keamanan jelang Natal dan Tahun Baru. Namun politikus PKS itu meminta masyarakat tetap waspada terkait potensi ancaman tersebut.
Menurut dia, kejadian bom bunuh diri yang terjadi di Surabaya jelang Natal tahun 2018, jangan sampai membuat masyarakat takut melakukan aktivitas seperti biasa.
Dia menjelaskan peningkatan kewaspadaan bisa dilakukan dari lingkungan Rukun Tetangga (RT) dengan meningkatkan kepedulian sosial terhadap lingkungan.
“Masyarakat harus bisa menjaga lingkungan. Saya yakin sepanjang masyarakat bisa menjaga keamanan dan ketertiban, maka insyaallah lingkungan aman,” ujarnya.
Dia juga meminta masyarakat tetap menjalankan aktivitas seperti biasa meskipun tingkat kewaspadaan harus ditingkatkan.
Menurut dia, jangan sampai peningkatan kewaspadaan menyebabkan aktivitas kegiatan masyarakat sehari-hari jadi terganggu.
Kewaspadaan harus ada setiap saat tetapi dalam momentum Natal dan Tahun Baru harus ditingkatkan.
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- SHP Pemprov Bali Belum Dicoret dari Daftar Aset, Wayan Sudirta DPR Minta Penjabat Gubernur Taati Hukum
- ASDP Maksimalkan Layanan Penyeberangan Jawa-Bali untuk Menyambut Natal dan Tahun Baru
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Komisi III DPR Menghadapi Dilema dalam Memilih Pimpinan dan Dewas KPK, Apa Itu?
- Komisi XI DPR RI Desak Apple Bertanggung Jawab Atas Ketimpangan Pendapatan dan Investasi di Indonesia