Tingkatkan Kinerja Ekspor Nasional, Ini Langkah Strategis yang Dilakukan Bea Cukai
jpnn.com, BANTEN - Bea Cukai kembali mengambil langkah strategis untuk meningkatkan kinerja ekspor impor terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Hal ini diwujudkan melalui beberapa upaya, antara lain melalui kunjungan kerja Tim Secondment Kementerian Keuangan 2023 di Banten dan upaya peningkatan kualitas data ekspor impor bersama Badan Pusat Statistik di Sulawesi Utara.
Pada Senin (20/11), Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Banten menerima kunjungan kerja dari Tim Secondment Kementerian Keuangan 2023.
Kegiatan ini dilakukan untuk mengenal lebih jauh dan merasakan langsung dari sisi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) sehingga dapat bermanfaat bagi UMKM, khususnya yang melakukan kegiatan usaha di wilayah Provinsi Banten.
Mengusung subtema 'Dukungan Ekspor UMKM Berorientasi Ekspor', kegiatan ini merupakan kolaborasi dari satuan kerja vertikal di bawah Kemenkeu, yaitu Bea Cukai, Pajak, LNSW, DJKN, dan Ditjen Perbendaharaan.
Perlu diketahui, saat ini terdapat 257 UMKM Provinsi Banten yang telah diberikan pembinaan.
Sebanyak 62 merupakan UMKM rintisan, 163 UMKM mandiri, dan 32 UMKM siap ekspor.
“Pada kenyataannya, UMKM dapat menjadi binaan beberapa instansi sehingga strategi yang dipilih adalah bersinergi dan berkolaborasi,” ujar Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Encep Dudi Ginanjar dalam keterangannya, Rabu (13/12).
Ini langkah strategis Bea Cukai dalam meningkatkan kinerja ekspor nasional, seperti yang dilaksanakan di Banten dan Sulawesi Utara
- Bea Cukai dan BSI Buka Jalan Bagi UMKM Produsen Madu di Karimun Agar Bisa Ekspor
- Pramono-Rano Bakal Perbanyak Rusun Mix-Used, Gabungkan Perumahan, Hingga Gerai UMKM
- BSI Mendapatkan Alokasi Rp 17 Triliun KUR Syariah Tahun Ini
- Peruri Ungkap Strategi Bisnis UMKM di Era Digital dalam Ngobrol Santai IKA PPM
- Simak, Ini Aturan Baru Pelaksanaan Pembukuan dan Audit di Bidang Kepabeanan dan Cukai
- PMK Nomor 109/2024 Dorong Efisiensi Proyek Nasional, Berlaku Mulai 23 Januari 2025