Tingkatkan Kompetensi MC, Pelatihan di Kementan Bakal Lebih Atraktif dan Interaktif

Tingkatkan Kompetensi MC, Pelatihan di Kementan Bakal Lebih Atraktif dan Interaktif
BPPSDMP meningkatkan kompetensi pegawai berpotensi melalui pelatihan Master of Ceremony (MC), Senin (1/9). Foto: BPPSDMP

Siti Munifah menambahkan, BPPSDMP terus mendorong pengembangan dan penyelenggaraan peningkatan kompetensi SDM-nya, seperti dengan pelatihan MC ini.

“Kegiatan ini dapat sangat penting karena seorang MC memerlukan keterampilan dan latihan khusus karena walaupun terlihat tidak sulit, namun tidak semua orang bisa melakukannya," ujarnya.

Selama pelatihan, peserta diajari cara menjadi MC yang baik dan bagaimana harus bersikap serta menangani masalah dan mencari pemecahan ketika tiba tiba muncul suatu permasalahan saat berbicara di depan umum.

"Krisis kepercayaan diri ketika tampil menjadi MC juga menjadi suatu persoalan yang sangat penting. Melalui pelatihan dan pembekalan ini peserta dibekali untuk menjadi seorang MC yang baik," jelas Siti Munifah.

Staf khusus Menteri Pertanian Bidang Hubungan Kelembagaan dan Tata Hubungan Kerja, Joice Triatman hadir memberikan sambutan dan menyampaikan SDM pertanian harus bisa menjadi etalase dari institusi Kementan.

"Saat pendemi, semua sektor turun, hanya pertanian yang tumbuh. Setiap hal yang bisa menjadi kebanggaan, jangan hanya kebanggaan Pak Menteri, tapi harus menjadi kebangaan kita semua. Kita harus bisa menjadi ujung tombak untuk menyamaikan hal yang baik ke khalayak," kata Joice Triatman.

Narasumber Fifi Aleyda Yahya menyampaikan sejumlah tantangan yang dihadapi MC atau host.

"Tantangan seorang MC adalah gangguan saat acara, seperti ada yang main handphone, ngobrol, mati listrik, atau narasumber bergonta-ganti," katanya.

BPPSDMP meningkatkan kompetensi pegawai berpotensi melalui pelatihan Master of Ceremony (MC) dengan menghadirkan narasumber Fifi Aleyda Yahya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News