Tingkatkan Kualitas SDM & Revitalisasi SMK, Ganjar Perkuat Kerja Sama dengan Pengusaha

Sedangkan soft program, kerja sama dilakukan dalam bentuk pengembangan guru dan murid dengan kurikulum industri.
"Bukan SMK yang butuh industri, tetapi inudstri yang butuh SMK. Maka hari ini ada 9 perusahaan besar yang membantu SMK-SMK yang ada di Jawa Tengah. Alhamdulillah sudah ada 9 yang dibantu dan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing," jelas Ganjar.
Ganjar menegaskan, pihaknya akan terus menggandeng seluruh pihak, termasuk pengusaha lain untuk bekerja sama ihwal pengembangan sekolah dan murid kejuruan di Jawa Tengah.
Ditargetkan, pada akhir 2024 nanti, jumlah SMK vokasi yang direvitalisasi akan terus bertambah hingga 16 sekolah, dan tersebar secara merata di seluruh Jawa Tengah.
Dengan begitu, kualitas lulusan sekolah kejuruan dan Sumber Daya Manusia (SDM) di Jawa Tengah akan terus meningkat dan mampu bersaing tak hanya di dalam negeri saja, tetapi juga di luar negeri.
"Sekarang akan kami propose lagi sekolah-sekolah yang lain agar fasilitas sekolahnya lebih bagus dan kami ingin mengundang siswa-siswa, maaf, dari keluarga miskin aksesnya lebih banyak lagi," ungkap Ganjar.(chi/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Ganjar menjelaskan, ada beberapa SMK di Jawa Tengah yang telah merasakan hasil kerja sama selama periode 2021-2022.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- HIPPI Gelar Rapat Terbatas untuk Rumuskan Arah Ekonomi Anak Bangsa
- Pengurus Danantara Diresmikan, Pasar Merespons Begini
- Berkat Edukasi PSN & TNI AU, Siswa SMK Berhasil Luncurkan Roket Amatir
- Terbukti Bersalah, Pengusaha Ted Sioeng Divonis 3 Tahun Penjara
- Korika Nilai Penerepan AI di RI Masih Menghadapi Berbagai Tantangan
- Wamentan: Pengusaha FOMO Naikkan Harga Pangan Terancam Pidana & Masuk Neraka