Tingkatkan Kunjungan Wisman India, Indonesia Berpartisipasi di SATTE 2022
jpnn.com, JAKARTA - Indonesia berpartisipasi dalam perhelatan South Asia’s Travel & Tourism Exchange (SATTE) 2022 yang berlangsung di New Delhi, India, pada 18-24 Mei.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno berharap keikutsertaan Indonesia dalam bursa wisata di Asia Selatan tersebut agar semakin membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di negara ini, menciptakan peluang usaha, dan membuka lapangan pekerjaan.
"Partisipasi pada SATTE 2022 mendukung upaya pembukaan kembali pariwisata Indonesia bagi wisatawan mancanegara (wisman)," kata Sandiaga Uno melalui keterangan yang diterima Kamis (19/5).
Dia mengungkapkan Bali sudah menyambut wisman sejak awal tahun ini dengan pemberian visa on arrival untuk 40 negara lebih.
"Tujuan keikutsertaan Indonesia pada SATTE 2022 adalah untuk memfasilitasi pelaku industri pariwisata di Indonesia agar kembali mengefektifkan bisnisnya di India," imbuh Ni Wayan Giri Adnyani, Sekretaris Kemenparekraf sekaligus Plt Deputi Pemasaran Kemenparekraf.
Kali ini, kata Giri, Indonesia terpilih sebagai salah satu partner country non-eksklusif yang merupakan apresiasi kepada Kemenparekraf karena selalu berpartisipasi dalam kegiatan SATTE sejak 2008.
"20 pelaku industri pariwisata terkemuka di Indonesia akan berpartisipasi untuk menawarkan berbagai paket menarik, termasuk Bali yang merupakan destinasi favorit wisatawan India terutama untuk wedding," terang Ni Wayan Giri Adnyani.
Selain itu, Sandiaga Uno mengungkapkan Wonderful Indonesia akan memperkenalkan lima destinasi wisata super prioritas yang tidak kalah menarik dengan Bali, seperti di Borobudur, Danau Toba, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang.
Menparekraf Sandiaga Uno menyampaikan Indonesia berpartisipasi di SATTE 2022 yang berlangsung di New Delhi, India, pada 18-24 Mei
- OJK: Hadirnya PP 47/2024 Berdampak Positif Bagi Keberlangsungan UMKM ke Depan
- Peruri dan BPR Percepat Layanan Keuangan Digital bagi UMKM
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan
- Sebanyak 90 Ribu Pengunjung Hadiri SIAL Interfood 2024
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Ini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Naik Kelas di Pasuruan, Tanjungpinang, dan Jambi