Tingkatkan Layanan, BKPM Buru Investasi Rp 860 Triliun
jpnn.com - JAKARTA-Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengincar pembukuan investasi Rp 678,8 triliun pada 2017 mendatang.
Target itu meningkat mejadi Rp 860 triliun pada 2018 nanti.
Guna mengejar target itu, BKPM pun meningkatkan layanan investasi.
Tindakan itu sekaligus sebagai langkah antisipasi penguatan nilai tukar dolar Amerika Serikat (USD).
Sebab, apresiasi rupiah dipastikan menekan mata uang negara-negara berkembang (emerging market).
Perbaikan layanan investasi merupakan salah satu kebijakan reformasi ekonomi harus terus dilakukan.
”Dampak kebijakan Donald Trump sukses menekan nilai tukar mata uang negara-negara di dunia,” beber Kepala BKPM Thomas Trikasih Lembong di Jakarta, Selasa (20/12).
Mantan Menteri Perdagangan (Mendag) itu melanjutkan, koreksi rupiah pada satu sisi mempunyai dampak cukup positif.
JAKARTA-Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengincar pembukuan investasi Rp 678,8 triliun pada 2017 mendatang. Target itu meningkat mejadi Rp
- Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global
- Pupuk Kaltim Kembali Raih Predikat Platinum di Ajang ASSRAT 2024
- Pegadaian Gelar Media Awards 2024, Puluhan Jurnalis Raih Penghargaan
- Pertamina Regional Indonesia Timur Raih Penghargaan Internasional Best Practice GCSA 2024
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri