Tingkatkan Layanan, BTN Perkuat Bancassurance
jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (BTN) menggandeng PT FWD Life Indonesia (FWD Life) meluncurkan produk asuransi jiwa berjangka terbaru bernama Bebas Rencana Plus.
Produk asuransi jiwa berjangka tersebut memberikan total bonus hingga 105 persen dari nilai premi yang dibayarkan.
Direktur Utama Bank BTN Maryono mengatakan, kemitraan dengan FWD Life tersebut sejalan dengan komitmen perseroan untuk meningkatkan layanan dan produk bagi para nasabah.
“Kami ingin nasabah Bank BTN meraih yang terbaik dalam hidup dengan mempersiapkan perlindungan yang tepat. Kerja sama yang menghadirkan produk asuransi jiwa berjangka yang simple dan terjangkau ini akan memberikan lebih banyak pilihan produk bancassurance untuk seluruh nasabah kami. Nasabah BTN bisa mengakses produk Bebas Rencana Plus ini mulai Jumat, 22 September 2017,” ujar Maryono di Jakarta, Jumat (22/9).
Menurut Maryono, BTN dan FWD Life memiliki komitmen dalam meningkatkan pelayanan yang memudahkan masyarakat dalam mengakses kebutuhan asuransi dan perbankan.
"Melalui produk Bebas Rencana Plus, kami ingin memberikan pilihan produk proteksi yang dapat membebaskan langkah nasabah Bank BTN tanpa rasa khawatir akan risiko finansial di masa depan," tuturnya.
Selain kerja sama produk anyar ini, kedua institusi juga menjadi sponsor dalam ajang lari di Padang KulineRUN 2017.
Sehingga, partisipasi BTN dalam acara Padang KulineRUN 2017 sebagai Official Bank Partner tersebut menjadi salah satu langkah perseroan meningkatkan promosi atas berbagai produk asuransi jiwa berjangka tersebut.
PT Bank Tabungan Negara (BTN) menggandeng PT FWD Life Indonesia meluncurkan produk asuransi jiwa berjangka terbaru bernama Bebas Rencana Plus.
- Dukung Program 3 Juta Rumah di Era Pemerintahan Baru, BTN Siapkan Strategi
- Agustus 2024, BTN Salurkan Kredit Capai Rp355,27 Triliun
- BTN Serahkan Bantuan ke RS Santa Elisabeth Batam
- Bersatu Demi Kesejahteraan Ekonomi Umat, BTN Syariah Perkuat Kerja sama dengan PP Muhammadiyah
- BTN Gelar Akad Kredit Massal KPR 7.900 Unit Rumah
- Semester I 2024: Kredit & Pembiayaan BTN Tembus Rp352 Triliun