Tingkatkan Layanan Digital, BPN Lakukan Penyesuaian Data Lama Pertanahan

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) melakukan penyesuaian data lama dalam rangka digitalisasi pelayanan.
Hal tersebut menjadikan layanan atau produk di Kementerian ATR/BPN terkesan butuh waktu lama.
Direktur Jenderal Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah (PHPT) Kementerian ATR/BPN Suyus Windayana mengatakan tujuannya untuk meningkatkan kepastian hukum terhadap produk-produk layanan.
Saat ini, Kementeriannya memiliki empat layanan elektronik yaitu Zona Nilai Tanah (ZNT), Hak Tanggungan Elektronik (HT-El), Layanan Pengecekan Sertipikat Tanah, dan Surat Keterangan Pendaftaran Tanah (SKPT).
"Dari empat layanan elektronik yang kami berikan, ada dua layanan, Pengecekan dan SKPT yang ada sedikit lubang yang perlu kami sesuaikan," ujarnya dalam Konferensi Pers di Aula PTSL, Kantor Pusat Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Selasa (7/6).
Suyus menyebut hal itu perlu digunakan agar informasi yang lebih akurasi dan memberikan jaminan kepastian.
"Kami akan memasukkan dokumen yang sudah valid menurut versi BPN dan versi PPAT, itu akan kita kasih centang dan akan kita simpan ke dalam blog informasi," kata Suyus.
Hal tersebut akan memangkas proses verifikasi yang memakan waktu.
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) melakukan penyesuaian data lama dalam rangka digitalisasi pelayanan.
- Jurus Unilever Indonesia untuk Tetap Relevan di Berbagai Era Pasar
- Ternyata Ada Oknum BPN Terlibat Pagar Laut, Oalah
- Serahkan Ribuan Sertifikat Tanah, Wamen ATR/BPN: Bukti Pemerintah Peduli Rakyat Kecil
- Kuasa Hukum Optimistis Hakim PN Jakbar Tolak Gugatan terhadap Lahan SPBE Kalideres
- Nasir Djamil: Kasus Salah Gusur di Tambun Bukti Permainan Oknum BPN
- Suku Bajo dan Banyak Lagi Bukti Legalitas Sertifikat Lahan di Atas Laut