Tingkatkan Layanan, Google Maps Hadirkan Fitur AI Generatif

jpnn.com, JAKARTA - Google Maps meningkatkan layanannya melalui fitur kecerdasan buatan (AI) generatif, untuk membantu pengguna menemukan tempat-tempat baru.
Dengan menggunakan model bahasa besar (LLM), fitur baru itu menganalisis lebih dari 250 juta lokasi di Google Maps, dan kontribusi dari lebih dari 300 juta Local Guides untuk mendapatkan saran berdasarkan apa yang pengguna cari.
Misalnya, jika pengguna ingin menemukan toko barang bekas yang keren di San Francisco, dia dapat menelusuri tempat dengan suasana vintage di SF.
Kemudian Maps akan menghasilkan rekomendasi belanja yang disusun berdasarkan kategori, foto, dan ringkasan ulasan.
Google berharap fitur baru itu memberikan pengalaman komunikatif yang lebih dibandingkan dalam penelusuran biasa.
Jika pengguna mengajukan pertanyaan lanjutan seperti “Bagaimana kalau makan siang?” AI akan memperhatikan minat sebelumnya pada makanan vintage dan menemukan restoran yang memenuhi kriteria, seperti restoran kuno.
Perusahaan mengatakan fitur tersebut harus mampu menghasilkan rekomendasi, bahkan pada permintaan paling khusus atau spesifik.
Eksperimen akses awal diluncurkan minggu ini di AS dan akan tersedia bagi Local Guide tertentu, yaitu komunitas anggota Google yang menyumbangkan ulasan, fakta, dan foto di Maps untuk membantu pengguna lain dengan informasi mendetail tentang berbagai lokasi.
Google Maps meningkatkan layanannya melalui fitur kecerdasan buatan (AI) generatif, untuk membantu pengguna menemukan tempat-tempat baru.
- Perkuat Infrastruktur Cloud, CARSOME Group Gandeng Google Dorong Inovasi Berbasis Data dan AI
- Pengguna Android Auto Kini Lebih Bebas Memainkan Gim di Mobil
- Google Membocorkan Spesifikasi Pixel 9a, Catat Tanggal Peluncurannya
- Mudik Lebaran Naik Mobil Listrik? Cek Lokasi SPKLU Lewat Aplikasi Ini, Lengkap
- Google Memperkenalkan Gemini 2.5, Diklaim Paling Cerdas
- Pengguna Google Kini Dapat Berinteraksi dengan AI Gemini Lewat Video Real Time