Tingkatkan Layanan, Pelindo III dan IV Kolaborasi

jpnn.com, JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV dan PT Pelindo III menggandeng Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan swasta untuk meningkatkan layanan publik.

Kerja sama antara dua pihak diwujudkan dalam bentuk penandatanganan Memorandum of Collaboration (MoC) dan perjanjian kerja sama dengan 16 BUMN dan pihak swasta di antaranya PT China Communication Construction Engineering Indonesia pada Rabu (15/11).

Penandatanganan tersebut dilakukan Direktur Utama Pelindo III IGN Askhara Danadiputra (Ari Askhara) dengan Direktur Utama Pelino IV Doso Agung.

Doso menjelaskan total ada delapan perjanjian kerja sama dengan perusahaan mitra yang ditandatangani, yaitu penandatanganan Perjanjian Kerjasama dengan PT Bank Mandiri Tbk tentang Bank at Work dan Penerbitan Kartu Co-Branding Mandiri e-Money.

“Lalu penandatanganan perjanjian kerja sama dengan BRI tentang Pemberian Fasilitas Kredit Pemilikan Rumah pada Home Ownership Program Karyawan PT Pelindo IV dan tentang Penerbitan Kartu Co-Branding Brizzi dengan Nama Brizzi e-Port,” urainya.

Selain itu, ada juga penandatanganan perjanjian dengan BNI tentang Penyaluran Fasilitas Kredit Konsumer untuk Karyawan PT Pelindo IV dan tentang Penerbitan dan Pengelolaan Kartu ID BUMN dan Implementasi Sistem Pembayaran Elektronik Prabayar.

Selain dengan perbankan, BUMN yang bergerak di bidang jasa kepelabuhanan ini juga melakukan Nota Kesepahaman dengan Adhi Karya

Sementara, Ari menjelaskan kerja sama antar BUMN ini merupakan perwujudan dari semangat Kementerian BUMN untuk saling bersinergi agar menghasilkan layanan yang saling menguntungkan dan menciptakan nilai tambah.

“Dalam pelaksanaan kerja sama ini, kami juga akan membangun “TRUST” kepada sesama BUMN, sebagai contoh kerja sama kita dengan PT Barata untuk penyediaan RTG (Rubber Tyred Gantry). Selama ini kami hanya membeli produk dari luar negeri, padahal secara kompetensi, kami yakin putra-putri Indonesia sudah mampu membuat alat ini,” ujarnya.

Selain itu, perseroan juga akan memanfaatkan aset-aset yang masih belum optimal, seperti halnya di Pelabuhan Celukan Bawang.

"Sudah ada fasilitas dermaga curah cair yang akan kami kerjasamakan dengan PGN, sehingga dengan kerja sama tersebut bisa menciptakan nilai tambah dari kegiatan rantai pasok supply Gas yang akan lebih efisien karena fasilitas yang ada da menampung kapal-kapal dengan ukuran besar dan berfungsi sebagai Hub terminal gas," terang dia.(chi/jpnn)