Tingkatkan Mitigasi, BAZNAS Perkuat Program Tanggap Bencana

jpnn.com, JAKARTA - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) mempersiapkan strategi penanganan bencana untuk 2025, sebagai langkah menjaga keselamatan dan meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Divisi Kebencanaan BAZNAS RI, Dian Aditya Mandana Putri, dalam acara Pengajian Selasa Pagi bertema “Program dan Pembinaan BAZNAS Tanggap Bencana 2025.”
BAZNAS telah menyiapkan tiga pilar utama dalam strategi penanganan bencana, yakni penguatan koordinasi, penguatan sumber daya manusia (SDM), dan penguatan standar layanan.
Menurut Dian, ketiga pilar ini penting diterapkan meski tidak dalam kondisi darurat, sebagai bentuk antisipasi dan persiapan masyarakat menghadapi bencana.
Selain strategi utama, BAZNAS juga menjalankan sejumlah program mitigasi bencana, seperti Kampung Tanggap Bencana, Madrasah Aman Tanggap Bencana, dan BTB (Bina Tanggap Bencana) Goes to School.
Program-program ini bertujuan untuk memberikan pendampingan dan edukasi kepada masyarakat, khususnya di daerah rawan bencana.
“Masyarakat yang teredukasi dapat bertindak cepat dan tepat saat bencana terjadi,” jelas Dian.
Hingga akhir 2024, BAZNAS telah menjalankan program Kampung Tanggap Bencana di 27 lokasi di berbagai wilayah Indonesia.
Hingga 2024, BAZNAS telah menjalankan program Kampung Tanggap Bencana di 27 lokasi di berbagai wilayah Indonesia.
- BAZNAS Ajak Masyarakat Berbagi Melalui Program Sedekah Barang
- Beri Kemudahan Muzaki, Gerai Zakat Ramadan Hadir di 31 Mal
- Gerai ZIfthar Ramadan, Wadah UMKM Mustahik Tingkatkan Pendapatan
- BAZNAS dan Badilag Bersinergi Optimalkan Dana ZIS-DSKL
- Cuaca Ekstrem Berlanjut di Jateng hingga 15 Maret, Ramadan Waspada Bencana
- Peran Strategis ZISWAF dalam Pemberdayaan Ekonomi Umat