Tingkatkan Pangsa Pasar, Grab Garap Kalangan Akademisi
’’Dari mahasiswa bisa belajar, dari kami tentu bisa tapping ke one of the best talent resources di Indonesia,’’ tutur Ridzki.
Grab juga mendorong penggunaan teknologi di bidang transportasi di lingkungan ITS.
Yakni, menyiapkan fasilitas pendukung seperti Grab Smart Shelter, GrabFood Both, dan Grab for Business.
’’Selter yang disiapkan, selain sebagai lokasi penjemputan pelanggan, ada fasilitas wifi,’’ imbuh Ridzki.
Untuk Grab for Business, sebelum dengan ITS, hingga sekarang pihaknya bekerja sama dengan lebih dari tiga ribu perusahaan.
’’Secara keseluruhan, berdasar survei kami kepada pelanggan, saat ini pangsa pasar Grab di Indonesia sudah 65 persen. Juga, didukung independent research, ABI Research, yang menyebutkan pangsa pasar Grab tumbuh dari 30 persen pada 2017 menjadi lebih dari 62 persen,’’ terang Ridzki.
Rektor ITS Joni Hermana menuturkan, kerja sama tersebut merupakan bagian dari strategi menghadapi Revolusi Industri 4.0.
Dengan persiapan yang maksimal, mahasiswa bisa beradaptasi dengan perkembangan teknologi.
Grab meningkatkan penetrasi pasar di lingkungan akademisi dengan menggandeng Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.
- 2024, Grab Telah Menyalurkan Bantuan USD 1 Juta Kepada Mitra dan UMKM
- Grab Berkolaborasi dengan TikTok Hadirkan Program Seru di Jakarta
- YLPKGI, Yayasan di Balik Program Percontohan Makan Bergizi Gratis di DIY
- Grab Megahedon Tebar Diskon Lebih Besar Hingga Mobil Listrik
- Good Doctor Terima Pendanaan Baru dari WhiteCoat, Perkuat Kolaborasi di Asia Tenggara
- Hadirkan Transportasi Aman dan Nyaman, Grab Jalin Kemitraan dengan Polri