Tingkatkan Pelayanan Bagi Pengguna Tol, Hutama Karya Terapkan 5 Teknologi Canggih
jpnn.com, PALEMBANG - PT Hutama Karya (Persero) terus melakukan inovasi berbasis teknologi yang berkelanjutan guna memberikan pelayanan yang optimal bagi pengguna tol.
Salah satunya dengan mengembangkan lima teknologi, seperti pengembangan Water Treatment Plant (WTP), penerapan smart lamp di sejumlah tol yang dikelola.
Pengembangan aplikasi HK Toll Apps sebagai media informasi berkendara di tol Hutama Karya berbasis mobile, penerapan sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) yang terintegrasi dengan ETLE nasional dalam penindakannya.
Pemasangan alat Weigh in Motion (WIM) dalam menciptakan jalan tol yang bebas dari kendaraan Overdimension & Overload (ODOL).
Selain itu, terdapat tiga teknologi yang mempermudah operasional tol seperti pengembangan Intelligent Traffic System (ITS), Smart Closed Circuited Television (Smart CCTV) dan Data Remote Traffic Microwave Sensor (RTMS) yang dapat mendeteksi kendala di jalan tol dan pendeteksian kondisi lalu lintas secara real-time.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo mengungkapkan bahwa penerapan teknologi tersebut menjadi jawaban atas kebutuhan dan tantangan yang dihadapi dalam operasional tol.
Serta mempermudah pengguna jalan dalam mengakses informasi dan memantau lalu lintas terkini dari ruas-ruas tol yang ingin dilintasi.
“Pengguna tol dapat memantau langsung kondisi lalu lintas sebelum berkendara melalui Smart CCTV secara real-time yang tersedia di aplikasi HK Toll Apps,” ungkap Tjahjo, Rabu (22/10).
PT Hutama Karya terus melakukan inovasi berbasis teknologi berkelanjutan guna memberikan pelayanan optimal bagi pengguna tol.
- Sejumlah Persiapan Kementerian PU Jelang Libur Nataru 2024/2025
- Penanganan Pasien Diare dengan Syndromic Testing, Hasil Cepat & Akurat
- Songsong 2025, Ingram Micro Xvantage Luncurkan Platform Digital Berbasis AI
- DesktopIP Raih Penghargaan di APICTA Awards 2024
- Taspen Raih 2 Award Bergengsi atas Inovasi Teknologi & Transformasi Digital
- Menko Pratikno Ingatkan Kasus Remaja di Solo yang Belajar Merakit Bom dari Internet