Tingkatkan Pelayanan dan Pengawasan, Ini yang Dilakukan Bea Cukai di Jawa Tengah

Dalam meningkatkan pengawasan, Bea Cuka Yogyakarta bersama Forum Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan Minuman Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP RTMM SPSI) melakukan deklarasi gempur rokok ilegal.
Agenda tersebut merupakan rangkaian rapat kerja nasional (Rakernas) FSP RTMM SPSI, Senin (20/2).
Deklarasi ini merupakan komitmen pemerintah dalam memberantas peredaran rokok ilegal dan sebagai bentuk keberpihakan pemerintah kepada pekerja di industri rokok dan tembakau, khususnya yang berada di Kabupaten Sleman.
“Peredaran rokok ilegal menjadi ancaman bagi lapangan kerja khususnya di industri rokok resmi," tegas Hatta.
Peredaran rokok ilegal juga berdampak pada penerimaan negara yang akan dikembalikan kepada masyarakat melalui DBHCHT.
Di Kudus pada Jumat (17/2), Bea Cukai mengundang pabrik rokok yang belum berstatus pengusaha kena pajak untuk berdiskusi bersama membahas ketentuan pencatatan pita cukai dan hasil tembakau.
Bea Cukai Kudus juga turut hadir dalam Sarasehan Tembakau dan Ekspo Ekonomi Kreatif bertajuk 'Kretek Pulang ke Rumah pada 18-19 Februari yang berlangsung di Museum Kretek Kudus.
Kegiatan ini turut dihadiri beragam komunitas industri hasil tembakau dari berbagai kota di Pulau Jawa serta UMKM.
Bea Cukai menggelar berbagai kegiatan untuk meningkatkan pelayanan dan pengawasan di Jawa Tengah
- Wapres Gibran Rakabuming Pulang ke Solo, Wali Kota Surakarta Akui Dapat Banyak Pesan
- Hari Kedua Lebaran 2025, Menkop Budi Arie Kunjungi Joko Widodo
- Libur Lebaran 2025, Kota Lama Semarang Jadi Destinasi Wisata Favorit, Borobudur Tak Seperti Dahulu
- Mudik Aman & Nyaman, 2.036 Pemudik Tiba di Jateng dengan Valet Ride
- Daftar Nama Korban Insiden Pohon Raksasa Timpa Jemaah Salat Idulfitri di Pemalang
- Salat Id Pertama Jadi Gubernur, Ahmad Luthfi Minta Warga Bangun Jawa Tengah