Tingkatkan Pelayanan Transportasi Udara, Menhub Ingatkan Pentingnya Koordinasi
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi membuka Rapat Koordinasi Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Tahun 2016 di Jakarta.
Rapat Koordinasi ini diikuti oleh segenap unsur dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kantor Otoritas Bandar Udara, Unit Pengelola Bandar Udara serta Balai di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.
Dalam sambutannya, Budi mengharapkan Rakor bisa menghasilkan rumusan yang bermanfaat dalam memperbaiki dan menyempurnakan regulasi, standar-standar maupun kebijakan di Perhubungan Udara.
"Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan serta pelayanan jasa transportasi udara yang efektif, efisien, selamat, aman dan nyaman," ucap Budi di Jakarta, Rabu (26/10)
Mantan dirut AP II ini juga menyoroti tentang koordinasi antara pusat dan daerah.
Budi mengingatkan semuanya harus konsisten dalam melaksanakan regulasi, baik nasional maupun internasional.
Sebab, setiap terjadi permasalahan yang terkait keamanan dan keselamatan di bidang transportasi udara, kata Budi, sudah pasti para pengguna jasa mempertanyakan kinerja Kementerian Perhubungan, Kantor Otoritas Bandar Udara, serta para operator penerbangan.
"Rakor ini diharapkan menghasilkan keputusan yang strategis untuk memecahkan beberapa persoalan yang selama ini dihadapi. Baik pada tataran kebijakan maupun tataran operasional yang pada akhirnya bisa meningkatkan pelayanan transportasi udara," tandasnya.(chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi membuka Rapat Koordinasi Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Tahun 2016 di Jakarta. Rapat Koordinasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PT Anugerah Samudra Madanindo Pastikan Kelancaran Pembangunan PLTU Batang
- Matahariland Akan Hadirkan Cluster Terbaru di Bandung Selatan, Lokasinya Strategis
- Terjadi Kecelakaan Kerja Berulang, Wamenaker Tinjau Smelter IMIP
- Bank Mandiri Segera Bergerak Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi di NTT
- Grab Megahedon Tebar Diskon Lebih Besar Hingga Mobil Listrik
- Artificial Intelligence Tingkatkan Produktivitas Manufaktur & Daya Saing Indonesia