Tingkatkan Pelayanan, UPT Pelatihan Kementan Diminta Ciptakan Inovasi Baru
Dedi juga meminta agar para penyuluh pertanian juga dilatih dengan pola tematik.
“Latih penyuluh pertanian dan petani kita untuk bisa menggenjot ekspor komoditas pertanian yang strategis. Untuk itu semua, saya minta agar kurikulum dan materinya diarahkan agar menghasilkan SDM yang profesional, berdayasaing dan berjiwa entrepreunership. Ditambah metodologi pelatihan juga harus menjadi perhatian kita semua,” katanya.
Di akhir arahannya, Dedi berharap efektivitas pelatihan online dapat terus ditingkatkan terutama disaat kondisi pandemi ini.
“Optimalkan pelatihan daring/online, meski dimasa pandemi pelatihan harus betul-betul bisa mencapai target dan sasaran yang diinginkan,” tegasnya.
Diketahui BPPSDMP sendiri memiliki 10 UPT Pelatihan yang tersebar di beberapa Provinsi di Indonesia yang kesemuanya memiliki tugas dan fungsi menyiapkan dan menghasilkan SDM pertanian yang siap pakai, mampu bersaing di dunia usaha dan dunia industri dan mampu membentuk wirausahawan muda di sektor pertanian yang berorientasi ekspor.(ikl/jpnn)
Kementan melalui BPPSDM Pertanian terus meningkatkan kualitas pelatihan dalam mewujudkan SDM pertanian yang profesional, berdaya saing dan berjiwa entrepreneur.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dukung Ketahanan Pangan, IsDB & IFAD Kembangan Pertanian Dataran Tinggi
- Program Upland Kementan Diharapkan Bisa Perkuat Ketahanan Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai
- Gelar Rapat Maraton, Mentan Amran Ingin Buat Lompatan Besar Menuju Swasembada Pangan