Tingkatkan Pemahaman Bagi PMI di Malaysia, BPJS Ketenagakerjaan dan Perkeso Gelar Webinar
jpnn.com, JAKARTA - BPJS Ketenagakerjaan terus berupaya untuk memastikan seluruh pekerja migran Indonesia (PMI) memahami pentingnya beserta seluruh manfaatnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
Untuk itu, sosialisasi masif menjadi salah satu upaya yang terus dilakukan BPJS Ketenagakerjaan.
Kali ini, Pertubuhan Keselamatan Sosial (Perkeso) atau badan penyelenggara jaminan sosialnya Malaysia mengundang Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Roswita Nilakurnia sebagai narasumber dalam sebuah webinar.
Webinar yang mengangkat tema 'Social Security Protection by BPJS Ketenagakerjaan For Indonesian Migrant Workers Around The World' itu secara resmi dibuka Deputy Chief Executive (Operations) Perkeso John R Marin.
John berharap melalui webinar ini mampu membuka wawasan seluruh pemberi kerja, PMI maupun pemangku kepentingan yang ada di Malaysia.
“Saya yakin bahwa webinar ini akan bermanfaat bagi Anda semua. Misalnya, jika Anda adalah pemberi pekerja, Anda akan mengetahui adanya bentuk dukungan lain ketika pekerja terlibat kecelakaan kerja di Malaysia atau Indonesia," kata John.
Sementara jika peserta webinar adalah PMI, John berharap mereka bisa belajar tentang hak-hak perlindungan jaminan sosial.
"Jika Anda bukan dari keduanya (pemberi kerja atau PMI), webinar ini akan memberi Anda kesempatan eksklusif untuk belajar dan meningkatkan pengetahuan tentang perlindungan jaminan sosial di tingkat internasional di luar Malaysia,” harap John.
Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Roswita Nilakurnia menjadi narasumber dalam webinar yang diselenggarakan Perkeso Malayasia
- Ini Penjelasan Polisi soal Bentrok di Rempang
- Migrants Day 2024, Menakar Urgensi Pendidikan Tinggi bagi Pekerja Migran Indonesia
- Lewat Program ini PMI di Singapura Dipersiapkan Agar Punya Masa Depan Lebih Cerah
- UMP Sumsel 2025 Naik 6,5 Persen jadi Rp 3.681.571
- Kemendagri Siap Dampingi Pemda Perluas Jaminan Keselamatan Kerja bagi Pekerja Informal
- Terungkap! WNI Jadi Korban Kerja Paksa dan Eksploitasi Finansial di Kapal Taiwan