Tingkatkan Pemahaman Bagi PMI di Malaysia, BPJS Ketenagakerjaan dan Perkeso Gelar Webinar
![Tingkatkan Pemahaman Bagi PMI di Malaysia, BPJS Ketenagakerjaan dan Perkeso Gelar Webinar](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2023/06/27/direktur-pelayanan-bpjs-ketenagakerjaan-roswita-nilakurnia-m-axuk.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - BPJS Ketenagakerjaan terus berupaya untuk memastikan seluruh pekerja migran Indonesia (PMI) memahami pentingnya beserta seluruh manfaatnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
Untuk itu, sosialisasi masif menjadi salah satu upaya yang terus dilakukan BPJS Ketenagakerjaan.
Kali ini, Pertubuhan Keselamatan Sosial (Perkeso) atau badan penyelenggara jaminan sosialnya Malaysia mengundang Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Roswita Nilakurnia sebagai narasumber dalam sebuah webinar.
Webinar yang mengangkat tema 'Social Security Protection by BPJS Ketenagakerjaan For Indonesian Migrant Workers Around The World' itu secara resmi dibuka Deputy Chief Executive (Operations) Perkeso John R Marin.
John berharap melalui webinar ini mampu membuka wawasan seluruh pemberi kerja, PMI maupun pemangku kepentingan yang ada di Malaysia.
“Saya yakin bahwa webinar ini akan bermanfaat bagi Anda semua. Misalnya, jika Anda adalah pemberi pekerja, Anda akan mengetahui adanya bentuk dukungan lain ketika pekerja terlibat kecelakaan kerja di Malaysia atau Indonesia," kata John.
Sementara jika peserta webinar adalah PMI, John berharap mereka bisa belajar tentang hak-hak perlindungan jaminan sosial.
"Jika Anda bukan dari keduanya (pemberi kerja atau PMI), webinar ini akan memberi Anda kesempatan eksklusif untuk belajar dan meningkatkan pengetahuan tentang perlindungan jaminan sosial di tingkat internasional di luar Malaysia,” harap John.
Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Roswita Nilakurnia menjadi narasumber dalam webinar yang diselenggarakan Perkeso Malayasia
- Keresahan Pekerja Soal Isu Penghentian PSN PIK 2, Ini yang Mereka Khawatirkan
- BPJS Ketenagakerjaan Dorong Peningkatan Budaya K3 di Lingkungan Kerja Perusahaan
- Bank Mandiri Catat Transaksi Remitansi Tembus Rp 2 Triliun hingga Akhir 2024
- Komisi IX DPR RI Soroti Penembakan PMI di Malaysia, Perlu Dilakukan Perbaikan Perlindungan
- PAN Minta Penembakan PMI di Malaysia Diusut Tuntas!
- Legislator NasDem Geram, Minta Kasus PMI Ditembak di Malaysia Diusut Secara Transparan