Tingkatkan Pemahaman Bagi PMI di Malaysia, BPJS Ketenagakerjaan dan Perkeso Gelar Webinar

John juga mengingatkan risiko kecelakaan kerja dan kematian dapat terjadi secara tiba-tiba.
Keadaan tersebut mengakibatkan pekerja dan keluarganya harus siap menghadapi konsekuensi secara fisik, mental dan finansial.
Menurut John, hadirnya BPJS Ketenagakerjaan tentu menjadi sebuah bentuk tanggung jawab pemerintah Indonesia dalam melindungi seluruh pekerjanya.
Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Roswita Nilakurnia mengapresiasi kerja sama baik yang telah lama terjalin dengan Perkeso.
Dia menilai forum ini sangat penting lantaran masih banyak pekerja yang tidak mendapatkan perlindungan jaminan sosial.
“Tema yang diangkat kali ini sangat krusial," kata Roswita.
Pasalnya, menurut data laporan Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) pada 2021, terdapat 4,1 juta pekerja di seluruh dunia yang tidak mengakses perlindungan jaminan sosial.
Dalam paparannya, Roswita juga menjelaskan dengan terbitnya Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) nomor 4 tahun 2023, manfaat yang diterima para PMI mengalami peningkatan.
Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Roswita Nilakurnia menjadi narasumber dalam webinar yang diselenggarakan Perkeso Malayasia
- Keren! Rumah Tamadun Ubah Limbah Jadi Lapangan Kerja Bagi Perempuan dan Warga Binaan
- Kementerian P2MI Memfasilitasi Kepulangan 124 Pekerja Migran dari Arab Saudi
- BSKDN Kemendagri Dorong Penguatan Perlindungan Pekerja di Daerah
- Pemerintah Diminta Cabut Moratorium Pengiriman Pekerja Migran Indonesia ke Timur Tengah
- Satu PMI Ditemukan Tewas Penuh Luka di Kamboja, Menteri P2MI Bilang Begini
- 3 Juta Lulusan SMA/SMK Menganggur, Waka MPR: Berbagai Langkah Harus Segera Diambil