Tingkatkan Pemahaman Kepabeanan, Bea Cukai Berikan Edukasi Kepada Pelajar SMK

Menurut laporan penipuan yang disusun Bea Cukai, modus penipuan terbanyak adalah modus belanja online.
Kemudian berdasarkan data transaksi e-commerce pada 2021 yang dilansir dataindonesia.id, pembeli dengan usia 18-25 menduduki angka 23 persen atau urutan kedua terbanyak setelah usia 36-45 tahun.
Berdasarkan data itu bisa disimpulkan masyarakat usia muda memiliki probabilitas yang tinggi terjerat penipu mengatasnamakan Bea Cukai.
Dia berharap para pelajar dapat meneruskan informasi yang disampaikan kepada masyarakat lebih luas, sehingga terjadi pemerataan pengetahuan.
"Kami juga mengimbau pada pelajar yang hadir agar mengikuti media sosial resmi Bea Cukai, seperti instagram @beacukairi, twitter @beacukaiRI, dan facebook Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, agar tidak ketinggalan informasi terbaru dari Bea Cukai,” pungkas Trimulyo. (jpnn)
Bea Cukai kembali berikan edukasi terkait informasi kepabeanan dan cukai kepada masyarakat.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Selang Sehari, Bea Cukai Tegal Amankan Ribuan Batang Rokok Ilegal di 2 Wilayah Ini
- Bea Cukai Tangkap Pria Asal Tanjung Pinang Selundupkan Sabu dalam Popok
- Bea Cukai Aceh Musnahkan 1.765 Karung Bawang Merah yang Tak Penuhi Syarat Keamanan Pangan
- Bea Cukai Sita Rokok Ilegal Sebanyak Ini Lewat 3 Operasi Penindakan Beruntun di Semarang
- Bea Cukai Beri Pendampingan Kepada UMKM yang Siap Merambah Pasar Ekspor
- Perusahaan Mebel Asal Semarang Siap Bersaing di Belanda dengan Manfaatkan KITE IKM