Tingkatkan Pemahaman Kepabeanan, Bea Cukai Berikan Edukasi Kepada Pelajar SMK
![Tingkatkan Pemahaman Kepabeanan, Bea Cukai Berikan Edukasi Kepada Pelajar SMK](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2022/10/13/bea-cukai-kembali-berikan-edukasi-terkait-informasi-kepabean-muzg.jpg)
Menurut laporan penipuan yang disusun Bea Cukai, modus penipuan terbanyak adalah modus belanja online.
Kemudian berdasarkan data transaksi e-commerce pada 2021 yang dilansir dataindonesia.id, pembeli dengan usia 18-25 menduduki angka 23 persen atau urutan kedua terbanyak setelah usia 36-45 tahun.
Berdasarkan data itu bisa disimpulkan masyarakat usia muda memiliki probabilitas yang tinggi terjerat penipu mengatasnamakan Bea Cukai.
Dia berharap para pelajar dapat meneruskan informasi yang disampaikan kepada masyarakat lebih luas, sehingga terjadi pemerataan pengetahuan.
"Kami juga mengimbau pada pelajar yang hadir agar mengikuti media sosial resmi Bea Cukai, seperti instagram @beacukairi, twitter @beacukaiRI, dan facebook Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, agar tidak ketinggalan informasi terbaru dari Bea Cukai,” pungkas Trimulyo. (jpnn)
Bea Cukai kembali berikan edukasi terkait informasi kepabeanan dan cukai kepada masyarakat.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Taru Martani Sukses Ekspor Perdana di 2025, Begini Harapan Bea Cukai Yogyakarta
- Begini Cara Bea Cukai Edukasi tentang Kepabeanan ke Anak-anak Usia Dini, Menyenangkan
- Bea Cukai Ajak Civitas Akademika dan Generasi Muda Memahami Hal Penting Ini
- Ekspor Perdana di 2025, Taru Martani Berhasil Kirim 5.200 Batang Cerutu ke Taipei
- PT Legend Packaging Indonesia Tancap Gas Ekspor Usai Dapat Fasilitas Fiskal Berikat
- Terima Kunjungan Delegasi Malaysia & Kamboja, Bea Cukai Memperkuat Kerja Sama Bilateral