Tingkatkan Pembelajaran Anak Melalui Mainan Edukasi Berbasi Playbase Learning
jpnn.com, JAKARTA - Foxandbunny, perusahaan yang berdedikasi dalam bidang mainan edukasi anak mengusung konsep playbase learning dan hampir seluruh produknya telah diapprove oleh para piskolog.
Kehadiran perusahaan ini berawal dari kekhawatiran Novia Chandra Dewi dan suaminya dengan ketergantungan anak-anak mereka pada gadget.
Novia mencetuskan ide menciptakan mainan edukasi yang tidak hanya menarik dan menyenangkan bagi anak-anak, tetapi juga berfokus pada pembelajaran berkualitas.
Melalui konsep playbase learning, foxandbunny memanfaatkan metode pembelajaran bermain sambil belajar yang terbukti efektif dalam mengembangkan kreativitas, keterampilan sosial, dan kemampuan kognitif anak.
"Sejak didirikan, foxandbunny telah mengalami pertumbuhan pesat dan meraih sambutan yang positif dari para orang tua muda dan anak-anak di seluruh dunia," kata Novia Chandra Dewi, dalam keterangannya, Senin (31/7).
Dengan menghadirkan produk-produk berkualitas tinggi, perusahaan ini telah berhasil memberikan solusi alternatif bagi para orang tua yang ingin mengurangi ketergantungan anak pada teknologi digital.
"Setiap testimonial dan feedback dari para orang tua yang telah merasakan manfaat dari produk kami, memotivasi kami untuk terus berinovasi dan memberikan yang terbaik untuk pendidikan anak-anak masa depan," tuturnya.
Menurut Novia, produk-produk foxandbunny dipilih secara khusus dengan dukungan para ahli psikologis, dan semua desainnya didasarkan pada penelitian ilmiah terkini tentang perkembangan anak.
Foxandbunny meningkatkan pembelajaran anak melalui mainan edukasi berbasis playbase learning yang disetujui oleh psikolog.
- IDI Sukoharjo Ajak Orang Tua Kenali Gejala Campak & Cara Pengobatannnya
- VVIP TOYS Menginspirasi Komunitas Kolektor Mainan Indonesia
- Pengukuhan Bunda PAUD, Benyamin Sebut Pendidikan Akhlak jadi Prioritas di Era Digital
- Info Penting dari IDI Jepara Soal Gangguan Mental ADHD Pada Anak dan Pengobatannya
- KOPRI Dorong Adanya Ruang Aman untuk Perempuan dan Anak di Tempat-Tempat Ini
- Kapan Seorang Anak Mulai Memiliki Cita-Cita?