Tingkatkan Pengawasan Wilayah Perairan, Bea Cukai Gandeng Polri dan BNN
Tidak hanya di wilayah Sumatera Selatan, upaya serupa juga dilakukan di Jambi dan Kepulauan Bangka Belitung.
"Sinergi Pengawasan bersama Polairud rutin kami laksanakan untuk mengoptimalkan penjagaan wilayah khususnya di perairan pesisir timur Sumatera," ungkap Kepala Seksi Penindakan II Kantor Wilayah Bea Cukai Sumatera Bagian Timur Rully Devriantoro.
Operasi patroli laut gabungan juga dilakukan Bea Cukai Kuala Langsa dan Polairud Polres Langsa serta Bea Cukai Tanjung Balai Karimun dengan Polairud Karimun.
Operasi ini untuk memberantas penyelundupan narkoba dan barang ilegal yang masuk ke wilayah pengawasan unit tersebut.
Tidak ketinggalan Bea Cukai Lhokseumawe juga menggelar operasi gabungan serupa.
Dalam kesempatan pembukaan operasi patroli tersebut, Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Aceh Safuadi menerangkan negara dan bangsa sedang berjuang untuk memulihkan perekonomian efek dari Covid-19.
“Ibarat orang sakit, bangsa ini perlu biaya atau pendapatan dan jangan ditambah penyakit lain baik narkoba dan virus lain, flu burung, hama tanaman, dan lain-lain,” katanya.
Oleh karena itu, kata dia, kerja sama patroli laut ini menjadi salah satu langkah untuk memastikan bahwa negara hadir di setiap lini pengawasan.
Bea Cukai bersinergi dengan Kepolisian dan Badan Narkotika Nasional mengawasi berbagai kegiatan ilegal di wilayah perairan Indonesia.
- Keterbukaan Sebagai Penguat Kredibilitas Polri
- Kinerja Makin Moncer, ASABRI Torehkan Peningkatan Aset
- Refleksi 10 Tahun Kinerja Pemerintah: Kawasan Berikat Menyokong Geliat Ekonomi Rakyat
- Bea Cukai Amankan 400 Ribu Batang Rokok Ilegal di Tol Gempol-Pasuruan
- Bea Cukai Siap Mendorong UMKM Ekspor Lewat Sinergi Lintas Lembaga
- APBN On Track di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Global, Bea Cukai Catatkan Penerimaan Positif