Tingkatkan Produksi, Hyundai Mengakuisisi Pabrik GM di India
jpnn.com - Hyundai mengumumkan telah mengakuisisi pabrik milik General Motors (GM) di India guna memperkuat kehadirannya di pasar otomotif.
Akuisisi pabrik Talegaon milik GM di negara bagian Maharash bertujuan untuk mempersiapkan diri secara proaktif dalam menghadapi permintaan yang meningkat untuk kendaraan listrik di India.
Namun, Hyundai Motor tidak mengungkapkan nilai kesepakatan tersebut.
Hyundai akan menyelesaikan proses akuisisi dalam tahun ini setelah mendapatkan persetujuan dari pemerintah India dan memenuhi persyaratan lainnya untuk pengambilalihan tersebut.
Perusahaan otomotif asal Korea Selatan itu berencana memulai produksi di pabrik Talegaon yang memiliki kapasitas produksi 130.000 unit per tahun pada 2025.
Tujuannya untuk secara bertahap meningkatkan volume produksi dengan meningkatkan fasilitas-fasilitas.
GM menghentikan penjualan mobil di India pada 2017. Pabrik Talegaon yang didirikan pada 2008 memiliki kapasitas produksi tahunan sebanyak 130.000 unit dan 160.000 mesin, dengan produksi model-model ekspor berlanjut di pabrik tersebut hingga akhir 2020.
Pada 2022, India muncul sebagai pasar otomotif terbesar ketiga di dunia dengan penjualan sebanyak 4,76 juta kendaraan setelah Tiongkok dengan 23,3 juta unit dan Amerika Serikat dengan 14,2 juta unit.
Hyundai mengumumkan telah mengakuisisi pabrik milik General Motors (GM) di India guna memperkuat kehadirannya di pasar otomotif.
- Penjualan Mobil Baru November 2024, Hyundai Masih Tertekan Merek Tiongkok
- Kebijakan Donald Trump Berpotensi Bikin Produsen Mobil Dunia Boncos
- Hyundai Tawarkan Paket Pengisian Baterai Mobil Listrik, Mulai Rp 100 Ribuan per Bulan
- Hyundai Ioniq 5 & 6 Bermasalah Pada Unit ICCU, Berpotensi Memicu Kecelakaan
- Hyundai Pamer Siluet Ioniq 9, SUV Listrik yang Punya Desain Elegan
- All New Hyundai Santa Fe Resmi Meluncur, Desain Elegan, Harga Mulai Rp 600 Jutaan