Tingkatkan Produksi Padi, Pemprov Sumsel Segera Optimalisasi Lahan Rawa
Sementara itu, 2025 mendatang Pemerintah Pusat kembali melakukan program Cetak Sawah Baru. Sumsel kembali ditargetkan mendapatkan alokasi sebesar 300.000 hektar sehingga produksi 1 juta ton Gabah Kering Giling (GKG) akan segera tercapai.
Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan R Bambang Pramono mengakui kegiatan optimasi lahan rawa dan kegiatan olah tanah tahun ini belum optimal.
Hal itu karena kondisi alam dan curah hujan yang sangat tinggi dimana hampir seluruh lawah rawa lebak masih tergenang banjir.
"Untuk itu Sumsel mendapatkan kegiatan Perluasan Areal Tanam (PAT) padi melalui kegiatan Pompanisasi irigasi perpompaan, di mana untuk kegiatan pompanisasi di 17 Kabupaten/Kota rencananya akan direalisasikan sebanyak 3.255 unit dan irigasi perpompaan sebanyak 68 Unit," jelas Bambang.
Sementara itu, Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Naudi Nurdika dan jajaran juga akan membantu melakukan percepatan olah tanah pasca panen.
“Percepatan olah tanah tersebut dilaksanakan tidak lain dan tidak bukan dalam rangka percepatan penanaman padi kembali, apabila dilaksanakan secara optimal oleh petani maka akan berdampak pada peningkatan produksi di Sumsel,” kata Bambang. (jpnn)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) segera mengoptimalisasi lahan rawa seluas 98.400 hektar pada semester I 2024.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- PPPK 2024: Pemprov Sumsel Buka 5.953 Formasi, Seleksi Dibagi 2 Tahapan, Ini Jadwal Lengkapnya
- Bikin Resah Kalangan Pejabat & ASN, Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi Bakal Dilaporkan
- Selamat, Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi Meraih Penghargaan Rookie of The Year 2024
- Sumsel Raih Anugerah Wahana Tata Nugraha Wiratama, Ini Harapan Pj Gubernur Elen Setiadi
- Teknologi Inovatif Jadi Kunci Tingkatkan Produktivitas Padi di Lahan Sulfat Masam
- Antisipasi Darurat Pangan, Ini 3 Langkah Sekaligus yang Dilakukan Kementan