Tingkatkan Produktivitas Perkebunan Kelapa Sawit, Kementan Melakukan Penguatan Sarpras

jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Pertanian terus memperkuat dan mempercepat Program Sarana dan Prasarana Perkebunan Kelapa Sawit dalam rangka meningkatkan produktivitas melalui penyaluran bantuan alat pasca anen, unit pengolahan hasil, pembuatan atau peningkatan jalan kebun dan tata kelola air, ekstensifikasi, intensifikasi, alat transportasi, mesin pertanian, infrastruktur pasar, dan sertifikasi ISPO.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam arahannya mengingatkan seluruh jajaran untuk memperkuat perkelapasawitan Indonesia.
Menurut Mentan Amran, saat ini sektor pertanian masih menjadi andalan perekonomian nasional.
Secara umum, lanjut dia, perekonomian nasional masih menunjukkan ketahanan dengan ditopang peningkatan permintaan domestik.
"Kemudian, investasi yang terjaga, inflasi yang terus menurun, serta berlanjutnya kinerja positif ekspor kita," kata Amran beberapa waktu lalu.
Direktur Jenderal Perkebunan Kementan Andi Nur Alam Syah juga sejalan dengan Mentan Amran.
Dia mengatakan bahwa perkebunan kelapa sawit, terutama sawit rakyat, perlu mendapatkan perhatian banyak pihak.
Dia mengajak semua pihak terlibat dalam program sarpras kelapa sawit, guna mewujudkan komitmen bersama meningkatkan produksi dan produktivitas.
Meningkatkan tata kelola perkebunan kelapa sawit, Kementerian Pertanian menekan program sarana dan prasarana (sarpras).
- Regenerasi Petani Muda, Kementan Resmi Buka PMB Polbangtan dan PEPI 2025
- Mengembangkan Keterampilan Petani Nunukan demi Mewujudkan Swasembada Pangan
- Kabupaten Bulungan Siap Dijadikan Target Sentra Produksi Beras
- Optimalkan Lahan Rawa dan Kering untuk Wujudkan Swasemada Pangan
- Kementan Dorong Pemberdayaan dan Keterlibatan Wanita Tani
- Tingkatkan Daya Saing Petani, Kementan Perkuat Kelembagaan Petani