Tingkatkan Public Awareness, Kementan Kerja Sama USAID / FAO
Pada kesempatan yang sama, Direktur Kantor Kesehatan USAID Jonathan Ross mengatakan, informasi yang tepat yang disebarluaskan tepat waktu dapat menyelamatkan.
"Dalam melawan ancaman pandemi, Pemerintah Amerika Serikat mengakui bahwa media berperan penting dalam menyebarkan informasi kritikal yang dapat meningkatkan kesadaran, kewaspadaan dan mendorong perilaku sehat yang bisa mengarah pada pemberantasan penyakit. USAID melalui FAO bangga dapat mendukung kemitraan ini dengan Kementan dan AJI," tambahnya.
Sementara itu, FAO Representatif Indonesia Stephen Rudgard menyampaikan apresiasai kepada AJI, Kementan dan USAID yang telah berkolaborasi bersama dengan FAO ECTAD dalam kegiatan Media Fellowship ini. Ia berharap, para jurnalis yang telah mendapat pembekalan terkait PIB dan zoonosis ini dapat bertindak sebagai agen perubahan bagi masyarakat agar lebih waspada terhadap ancaman pandemik. (jpnn)
Kementan melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) bersama USAID dan FAO ECTAD beri beasiswa bagi awak media.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menteri SYL Sampaikan Arah Kebijakan Pertanian Kementan Pada 2021
- Harga Kedelai tak Stabil, Mentan Syahrul Yasin Limpo Langsung Lakukan Ini
- Kementan Ungkap 10 Provinsi Produsen Jagung Terbesar Indonesia
- Realisasi RJIT Ditjen PSP Kementan di Kabupaten Bandung Melebihi Target
- Mentan SYL Tingkatkan Produksi Pertanian di Sulawesi Utara
- Covid-19 Tantangan Bagi Kementan untuk Penyediaan Pangan, Mohon Doanya