Tingkatkan Sektor Beras, Kementan Diminta Perbaiki Data

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) diminta untuk melakukan perbaikan data terkait dengan produksi beras domestik.
Sebab, kesalahan data bisa mengakibatkan pemerintah salah dalam mengeluarkan kebijakan tentang stok beras di Indonesia.
"Kementan harus memperbaiki data produksi beras domestik, karena selama ini datanya tidak akurat," kata pengamat ekonomi dari Universitas Indonesia Berly Martawedaya dalam keterangan yang diterima Minggu (14/1).
Berly melihat, data yang disajikan Kementan bukan data murni produksi, namun berdasarkan data produksi rata-rata. Hal ini membuat pihak terkait seperti Kementerian Perdagangan sulit menganalisis antara jumlah kebutuhan dengan pasokan beras yang ada.
"Apalagi saat ini indikasinya suplai beras menurun, sehingga harga meningkat," kata dia.
Peneliti senior di Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) menambahkan, jika asumsi data yang dipaparkan jauh dari kondisi di lapangan, maka estimasi kebutuhan nasional menjadi bias. Karena itu, data akurat sangat penting untuk menjaga ketersediaan dan stabilitas harga beras.
"Selama 2018 ini, Kementan harus memperbaiki data real produksi untuk menganalisis kebijakan ketersedian beras yang tepat pada 2019," kata Berly.
Selain itu, hal penting lain yang harus dilakukan Kementan adalah melakukan pemetaan bibit padi dan pupuk yang cocok dan sesuai dengan jenis tanah di masing-masing daerah. Hal itu akan menghasilkan produksi beras yang maksimal.
Kementerian Pertanian (Kementan) diminta untuk melakukan perbaikan data terkait dengan produksi beras domestik.
- Dukung Kemajuan Sektor Pertanian, Kementan Kaji Ulang SKKNI Bidang Alsintan
- Panen Raya Beras 2025 Diprediksi 13,95 Juta Ton, Terbanyak Sejak 7 Tahun Terakhir
- Presiden Prabowo Diminta Turun Tangan Berantas Mafia Impor Bawang Putih
- Bulog: Stok Beras Nasional Aman hingga Akhir Ramadan 2025
- Kementan Perkuat Brigade Pangan Kaltara, Gandeng Penyuluh Pendamping dan Babinsa
- Puluhan Aktivis BEM Fakultas Pertanian Kumpul di Kementan, Bicara Swasembada Pangan