Tingkatkan Serapan Ikan Nelayan Merauke, Perum Perindo Tambah 2 Kapal Angkut
jpnn.com - JAKARTA – Perusahaan Umum (Perum) Perikanan Indonesia terus menambah armada kapal perikanan agar mampu meningkatkan serapan ikan hasil tangkapan nelayan Merauke.
Hal ini dilakukan sesuai perintah Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti, agar perusahaan perikanan BUMN mampu menyerap lebih banyak hasil tangkapan nelayan.
"Sebanyak dua unit armada kapal angkut tambahan milik Perum Perindo telah disiapkan untuk beroperasi di perairan Merauke. Sebelumnya telah beroperasi dua unit kapal di perairan Merauke sejak Agustus 2015," ujar Sekretaris Perusahaan Perum Perikanan Indonesia, Agung Pamujo.
Jumat (16/9) lalu, kapal dengan ukuran 132 Gross Ton (GT) milik Perum Perindo resmi diberangkatkan.
Satu unit kapal angkut berikutnya yaitu KM. Perindo Jaya dengan ukuran 195 Gross Ton (GT) akan segera menyusul untuk diberangkatkan ke Merauke dari PPN Pekalongan.
Agung menambahkan, nelayan saat ini masih kesulitan memasarkan hasil tangkapan, sehingga perlu peran perusahaan perikanan BUMN untuk menyerap hasil tangkapan.
"Jumlah itu akan terus ditambah untuk memenuhi kebutuhan kapal angkut di Merauke. Merauke menjadi fokus daerah penangkapan bagi Perum Perindo karena potensi perikanan tangkapnya yang melimpah, namun selama ini menjadi daerah operasi kapal asing," tuturnya.(chi/jpnn)
JAKARTA – Perusahaan Umum (Perum) Perikanan Indonesia terus menambah armada kapal perikanan agar mampu meningkatkan serapan ikan hasil tangkapan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tetap Satu Kadin, Rapimnas Digelar Sesuai Jadwal
- Wamenaker Immanuel Ebenezer Ingin Negara Selalu Hadir Memajukan Industri Musik
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan
- Kembalikan Kejayaan Industri Karet Nasional, PTPN Group Siapkan Strategi Revitalisasi
- Bea Cukai Cegah Peredaran Rokok Ilegal di Jabar Lewat Langkah Kolaboratif dengan Pemda
- ASDP Maksimalkan Layanan Penyeberangan Jawa-Bali untuk Menyambut Natal dan Tahun Baru