Tingkatkan Sinergi BUMN, Pupuk Indonesia Siap Sukseskan Program Pasar Digital UMKM
jpnn.com, JAKARTA - PT Pupuk Indonesia (Persero) mendukung program pengembangan platform Pasar Digital (PaDi) UMKM, yang diinisiasi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
PaDi UMKM merupakan platform Digital yang diinisiasi Kementerian BUMN untuk memonitor kontribusi BUMN terhadap UMKM di seluruh Indonesia, meliputi pengumpulan informasi penjual UMKM, enabler e-Commerce dengan mengintegrasikan marketplace, B2B, maupun E-Procurement, monitoring kontribusi BUMN belanja ke UMKM, dan monitoring penyaluran fasilitas pembiayaan/ permodalan UMKM.
Platform tersebut mempertemukan UMKM dengan BUMN untuk mengoptimalkan, mempercepat dan mendorong efisiensi transaksi belanja BUMN pada UMKM, serta memperluas dan mempermudah UMKM mendapatkan akses pembiayaan.
Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Aas Asikin Idat menuturkan pihaknya selama ini berkomitmen untuk berkontribusi dalam pengembangan sektor UMKM di Indonesia.
Tercatat, transaksi Pupuk Indonesia Grup yang melibatkan UMKM mencapai Rp2,35 triliun, meliputi bidang Jasa Ekspedisi dan Pengepakan, Pengadaan Peralatan Mesin dan Sewa Peralatan Mesin serta Jasa Advertising, dengan total UMKM yang dilibatkan sejumlah 11.725 UMKM.
"Kami pun siap untuk lebih mengoptimalkan besaran belanja pada sektor UMKM demi meningkatkan sinergi antara BUMN dan UMKM sebagaimana arahan pak menteri," kata Aas.
Adapun pelaksanaan kick off dan penandatanganan Nota Kesepahaman secara Digital program PaDi UMKM telah digelar pada 15 Juni 2020, dengan disaksikan langsung Menteri BUMN Erick Thohir.
Penandatanganan dilakukan oleh sembilan direktur utama BUMN yang terlibat dalam ekosistem PaDi UMKM.
Pasar Digital UMKM merupakan platform Digital yang diinisiasi Kementerian BUMN untuk memonitor kontribusi BUMN terhadap UMKM di seluruh Indonesia.
- Tingkatkan Profit UMKM Lewat Digitalisasi dan Pelatihan Pasar
- Jamkrindo Bantu Pelaku UMKM yang Sulit Dapat Akses Modal Perbankan
- Bea Cukai Kalbagsel dan Instansi Terkait Dukung Pelaku Usaha Lokal Tingkatkan Ekspor
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran
- Pupuk Indonesia & Kementan Berkolaborasi, Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi Awal 2025
- Layanan CRM OCA Bantu UMKM Lebih Dekat dengan Pelanggan