Tingkatkan Skala Usaha Bagi Petani Milenial, Kementan Buka Peluang Akses Permodalan
jpnn.com, TANAH BUMBU - Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian mendorong pengembangan usaha pertanian melalui akses permodalan khususnya kredit usaha rakyat (KUR).
Melalui program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) yang disupport oleh International Fund for Agricultural Development (IFAD), sebuah lembaga pembiayaan internasional dibidang pertanian, Kementan terus meningkatkan minat generasi muda untuk berwirausaha dibidang pertanian
Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi mengingatkan pentingnya akses permodalan bagi para pelaku bisnis pertanian.
"Permodalan menjadi faktor penting dalam kegiatan usaha para petani milenial. Penting sebagai upaya mereka dalam mengembangkan skala usaha. Untuk itu, akses permodalan khususnya KUR harus terus diupayakan,” kata Dedi.
Kementan terus memasifkan informasi mengenai akses KUR bagi petani milenial, yang kali ini dilakukan Unit Pelaksana Teknisnya SMK-PP Negeri Banjarbaru selaku Provincial Project Implementation Unit (PPIU) YESS Programme Kalimantan Selatan.
SMK-PP Negeri Banjarbaru kali ini mengadakan Millenial Agriculture Forum (MAF) edisi Tani Akur tema: “Akses Permodalan Usaha Menggunakan CSR”. MAF disiarkan langsung dari Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Karang Bintang, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan, pada Rabu (8/11).
Narasumber yang dihadirkan, di antaranya M. Untung RLU (Bappeda Litbang Kab. Tanah Bumbu), Heru Dianto (Koordinator BDSP Karang Bintang), M. Husaini (Offtaker Hortikultura), Anton Laras Tri Anggoro (Local Champion Penerima Manfaat Program YESS).
Hadir membuka webinar, Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru Budi Santoso yang menyampaikan pertanian merupakan salah satu bisnis yang menguntungkan jika dikelola dengan baik.
Kementan membuka peluang akses permodalan guna meningkatkan skala usaha bagi petani milenial.
- Kolaborasi PLN UIP KLT dan BPN Telah Terbitkan 239 Sertifikat Aset
- Pemprov Kalsel Siapkan 41.829 Hektare Untuk Optimalisasi Lahan Rawa
- Yayasan GSN Salurkan Pupuk Gratis dan Sprayer ke Petani di Magelang
- Petani Humbang Hasundutan Berhasil Kembangkan Bawang Merah dari Biji, Hasilnya Luar Biasa
- PNM Dorong Pengembangan Usaha Petani Kopi Kintamani lewat 2 Strategi
- TJSL PELNI Resmikan Desa Mandiri Penghasil Sayur di Cianjur