Tingkatkan Standar Manajemen Mutu dan Keamanan Informasi, Ivosights Kantongi ISO
jpnn.com, JAKARTA - PT Ivonesia Solusi Data (Ivosights) meraih sertifikasi ISO 9001: 2015 dan ISO/IEC 27001: 2022 yang diterbitkan oleh British Standards Institute (BSI).
Sertifikasi itu sebagai standar internasional yang memberikan panduan untuk manajemen mutu dan keamanan informasi.
CEO Ivosight Elga Yulwardian mengatakan memahami esensi dari kedua sertifikasi ini adalah langkah awal dalam membangun citra perusahaan yang solid dan terpercaya.
Menurut dia, sertifikasi ISO ini bukan hanya simbol pengakuan global, tetaoi upaya meningkatkan kredibilitas perusahaan di mata pelanggan dan mitra bisnis; memberikan keunggulan kompetitif dengan menunjukkan bahwa perusahaan mampu memenuhi standar internasional.
Selain itu, membantu perusahaan dalam memahami dan mengelola resiko, baik dalam hal manajemen mutu maupun keamanan informasi, sehingga dapat menicptakan dasar yang kuat untuk pertumbuhan berkelanjutan.
"Ini bentuk komitmen kami terhadap standar tertinggi dalam manjemen mutu dan keamanan informasi bagi para klien," ujar Elga, dalam keterangannya, Selasa (17/10).
Elga menuturkan bahwa pihaknya telah membuktikan kemampuan mulai dari merencanakan, mengelola, meninjau dan meningkatkan keamanan sistem informasi data sesuai dengan ruang lingkup ISO 9001 dan ISO/IEC 27001: 2022.
Dengan kepemilikan sertifikasi ganda ini, lanjutnya, Ivosights akan berusaha mengoptimalkan berbagai lini, mulai dari keunggulan kompetitif, kepercayaan pelanggan hingga keandalan sistem manajemen.
Ivosights mengantongi dua sertifikat ISO yang diterbitkan oleh British Standards Institute (BSI).
- CBI Buktikan Komitmen Meningkatkan Keamanan Informasi dan Kualitas
- Bank DKI Raih ISO 9001:2015 Untuk Sistem Manajemen Mutu Audit Internal
- 99 Persen Transaksi BRI Dilakukan Secara Digital
- Ikhitiar Ivosight Mempererat Hubungan dengan Klien dan Mitra
- Prajurit TNI Wajib Menjaga Keamanan Informasi Digital, Penggunaan Kata Sandi
- Begini Cara Diskominfo Kabupaten Tangerang Antisipasi Potensi Ancaman Siber