Tingkatkan Transaksi Nontunai, Jajan di Kantin Sekolah Pakai Kartu
jpnn.com, SURABAYA - Transaksi nontunai di Jawa Timur hingga Juli lalu mencapai Rp 33 triliun.
Sebanyak Rp 2 triliun merupakan transaksi real-time gross settlement (RTGS).
Sementara itu, sisanya adalah transaksi Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia.
Kepala Grup Advisory dan Pengembangan Ekonomi Bank Indonesia Jawa Timur Herawanto menyatakan, pertumbuhan transaksi nontunai di Jatim memang tidak melebihi sepuluh persen per tahun.
Namun, setiap tahun jumlahnya terus meningkat. Tren tersebut juga berlaku secara nasional.
Transaksi penggunaan kartu secara nasional hingga Juli lalu mencapai Rp 17 triliun.
Namun, penggunaan uang elektronik masih relatif kecil, yakni hanya Rp 26 miliar.
’’Itulah yang harus ditingkatkan. Salah satu caranya, mewajibkan pembayaran nontunai di gerbang tol,’’ tuturnya.
Transaksi nontunai di Jawa Timur hingga Juli lalu mencapai Rp 33 triliun.
- Usut Kasus korupsi CSR, KPK Periksa Pejabat Bank Indonesia
- Rupiah Melemah Karena Penggeledahan di BI? Misbakhun Angkat Suara
- Pemerintah Sebar Uang Layak Edar Rp 133,7 Triliun untuk Natal dan Tahun Baru
- Sambut Natal & Tahun Baru, BI Menyediakan Uang Layak Edar Rp 133,7 Triliun
- Malam-malam, KPK Menggeledah Kantor BI, Ada Kasus Korupsi Apa?
- BI Melaporkan Utang Indonesia Menurun, Berikut Perinciannya