Tinja Napi Cemari Ciliwung

Tinja Napi Cemari Ciliwung
Tinja Napi Cemari Ciliwung
BOGOR-Air Sungai Ciliwung dan Cisadane masih digunakan sebagian masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti mandi dan cuci. Namun sayang, kondisi air dikedua sungai besar itu banyak tercemar oleh limbah rumah tangga. 

Salah satunya datang dari  Lembaga Pemasyarakatan Klas II Paledang Bogor. Diduga, Lapas Paledang tak memiliki septic tank sehingga tiap harinya tinja (kotoran manusia) dari para napi dibuang langsung ke aliran Sungai Ciliwung. 

“Ya, karena tidak ada septic tank, tinja para narapidana di buang ke kali yang berada di bawah gedung lapas,” ujar salah satu dokter di Dinas Kesehatan (Dinkes) yang enggan namanya dikorankan.

Ketika dikonfirmasi, Kepala Lapas (Kalapas) Paledang sedang tidak berada ditempat. “Bapak sedang keluar,” kata salah seorang petugas lapas. Wartawan koran ini pun berusaha menunggu kedatangan kalapas hingga pukul 13:00, namun yang bersangkutan tak kunjung menampakkan diri. Ketika dikonfirmasi via telepon selularnya, kalapas juga tidak menjawab.

BOGOR-Air Sungai Ciliwung dan Cisadane masih digunakan sebagian masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti mandi dan cuci. Namun sayang,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News