Tinjau Bandara Matahora, Menteri Jonan Bilang Begini
jpnn.com - WAKATOBI - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan, Bandara Matahora, Wakatobi berperan strategis untuk menumbuhkan perekonomian masyarakat, khususnya pada sektor pariwisata. Hal itu dikatakan Jonan saat melakukan kunjungan kerja ke Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Minggu (13/3) kemarin.
Karena itu, Jonan meminta jajaran direktorat bandara terus meningkatkan fasilitas keamanan dan keselamatan penerbangan di Bandara Wakatobi.
"Pemagaran (bandara) harus rapi supaya air side-nya rapi. Karena ada maskapai penerbangan yang tidak mau masuk kalau air side-nya buruk. Area bandara juga harus steril semua. Karena ini kan menyangkut safety," ujar Jonan dalam siaran persnya, Senin (14/3).
Selain itu, mantan dirut KAI ini juga meminta agar pengelola bandara melakukan penghijauan di area bandara, termasuk area runway.
Bandara Matahora Wakatobi merupakan bandara kelas tiga yang terletak di Desa Matahora kecamatan Wangi-Wangi Selatan, yang dibangun pada 2007. Saat ini sedang dalam tahap pengembangan, baik pada sisi darat maupun sisi udaranya.
Wings Air merupakan salah satu maskapai yang terbang ke sana dengan rute Kendari-Wakatobo. Bandara Wakatobi saat ini bisa diterbangi tipe pesawat ATR 72.
"Pengembangan Bandara Wakatobi merupakan wujud fokus kerja Kementerian Perhubungan untuk meningkatkan kapasitas sarana dan prasarana transportasi serta kualitas pelayanan bagi masyarakat," tandas Jonan. (chi/jpnn)
WAKATOBI - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan, Bandara Matahora, Wakatobi berperan strategis untuk menumbuhkan perekonomian masyarakat,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong