Tinjau Dapur Umum di Oebelo, Azis Syamsuddin: Status Bencana Nasional Percepat Pemulihan NTT

Tinjau Dapur Umum di Oebelo, Azis Syamsuddin: Status Bencana Nasional Percepat Pemulihan NTT
Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Azis Syamsuddin saat mengunjungi dapur umaum bagi pengungsi korban bencana alam di Oebelo Kabupaten Kupang, NTT, Sabtu (17/4). Foto: Humas DPR RI

jpnn.com, KUPANG - Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Azis Syamsuddin mengaku sudah mengajukan bencana alam yang terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk menjadi bencana nasional.

Azis berharap dengan penetapan bencana nasional dapat mempercepat perbaikan hingga pemulihan ekonomi bagi wilayah bencana.

“Sudah diusulkan, ketika itu dengan Pak Melki Laka Lena (Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena) yang merupakan anggota dapil NTT, supaya menjadi bencana nasional. Sehingga dapat memperbaiki rumah-rumah masyarakat yang hancur dan terciptanya percepatan pemulihan ekonomi kembali," kata Azis Syamsuddin usai di dapur umum, Desa Oebelo, Kabupaten Kupang, NTT (17/4/2021).

Lebih lanjut, Azis Syamsuddin berharap usulannya tersebut dapat segera dirapatkan dan menjadi ketetapan bersama antara pemerintah dengan parlemen (DPR RI).

“Nantinya akan di rapatkan di DPR untuk menjadi satu ketetapan antara pemerintah dengan parlemen," ujar Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Trisakti.

Terakhir, Azis Syamsuddin menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak, termasuk personel TNI yang dengan sigap mendirikan tenda dan dapur umum bagi para pengungsi korban bencana badai Seroja dan banjir.

"Tentu tenda ini untuk membantu para pengungsi yang rumahnya rusak, hanyut dan alat-alat masaknya pada hilang. Jadi, sementara pemulihan ekonomi oleh pemerintah daerah dan pusat, teman-teman TNI ikut membantu, kami dari Trisakti membantu, dan Pak Melki dari Golkar pun ikut membantu," tutupnya.(fri/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

Azis Syamsuddin berharap dengan penetapan bencana nasional dapat mempercepat perbaikan hingga pemulihan ekonomi bagi wilayah bencana.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News