Tinjau Dinsos Jabar, Sekda Beri Masukan Soal Panti hingga Sistem Data dan Informasi
"Pertama, terkait panti, saya lihat satu kamar terkait housekeeping. Nantinya, ingin dibuat seperti (kamar hotel) Bintang 4. Jadi nanti ketika bekerja (di lapangan) sudah tidak kaget. Tipe (tempat) dia bekerja nantinya sudah di-set di panti," kata Setiawan.
"Dinsos itu masalahnya adalah resource, biasanya lahan dan tenaga kerja. Tapi kita punya (keduanya). Jadi seharusnya kalau mau, kita bisa jadi role model di Indonesia. Dan itu memungkinkan. Saya juga ingin, yang ada di sini (panti) saat keluar bersertifikat dan bisa mandiri," tambahnya.
Setiawan pun memberikan masukan terkait sistem data di Rumah Data Penanganan Fakir Miskin. Dia berharap, Dinsos Jabar membangun smart card. "Jadi ketika ada pelayanan, tidak lagi (tanya) manual nama siapa, alamat siapa. Jadi smart card di-tap saja, semua data muncul, itu mempermudah dan mempersingkat. Ini termasuk untuk anak sekolah. Saya yakin bisa," ujarnya.
"Ketiga, Tagana ini resource yang luar biasa. Ketika tadi demo, keikhlasan Tagana ini terlihat di sana. Seribuan bahkan bisa dua ribu, jumlahnya 1/5 Tagana Indonesia, ada di Jabar. Jadi tinggal sistemnya saja kita perbaiki," tambahnya.
Keempat, lanjut Setiawan, pihaknya ingin mendorong pendidikan dan pelatihan (diklat) dengan pendekatan modern dengan konsep corporate university.
"Bukan buat universitas, tapi pendekatannya harus terintegrasi. Saya asumsikan, semua familiar dengan gadget. Jadi diklat modern. 70 persen harus di lapangan, dilatih di tempatnya, 20 persen e-learning, dan 10 persen di kelas. Jadi efisien, setahun biasanya empat angkatan nanti bisa jadi 10 angkatan," tuturnya.
Setiawan juga memberikan masukan terkait peningkatan sistem informasi agar Dinsos Jabar bisa memberikan akses yang tepat untuk penerima bantuan sosial yang seharusnya. "Kalau tidak, penerima bantuan bisa tidak tepat sasaran," katanya.
Terakhir, Setiawan berbicara mengenai pentingnya peran Dinsos Jabar dalam membantu laju pertumbuhan ekonomi provinsi dengan jumlah penduduk terbesar di Tanah Air ini.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Setiawan Wangsaatmaja memimpin apel pagi sekaligus melakukan peninjauan di Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jabar, Kota Cimahi, Senin (9/3/20).
- Prabowo Mau Maung Pindad Jadi Mobil Dinas Gubernur, Bey: Tunggu Arahan Pusat
- Detik-detik Gedung Sate Diguncang Gempa, Pegawai Loncat dari Ruang Setda
- Pasangan ASIH Ingin Jadikan Seni dan Budaya Sebagai Sarana Sejahterakan Warga Jabar
- Gedung YPK Ambruk, Kondisi Bagian Atap Bangunan Kayu Tua dan Rapuh
- Bantah Dharma, Ridwan Kamil yang Sebut Jabar Bukan Provinsi Termiskin
- Dharma Tanya Jabar Jadi Daerah Miskin, Ridwan Kamil Senyum, Lalu Jawab Begini